Sayembara dilakukan pada 1955. Pada saat itu, 22 dari 30 arsitek berhasil lolos. Kemudian Soekarno mengumumkan nama Friedrich Silaban sebagai pemenang sayembara dengan karyanya yang berjudul “Ketuhanan”.
Masjid Istiqlal berdiri di atas lahan seluas 9,5 hektar. Kubahnya punya garis tengah 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.
Masjid ini punya 5 lantai yang melambangkan rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan Pancasila yang berjumlah 5 sila.
Selain itu, menara di bagian luar bangunan utama juga memiliki tinggi sekitar 6.666 sentimeter yang melambangkan jumlah ayat dalam Al Quran. Masjid Istiqlal bisa menampung sekitar 20.000 jemaah.
Tempat ibadah terakhir yang kami kunjungi dalam tur wisata Bhineka ini adalah Kuil India Hare Krishna.
Baca juga: Mengunjungi Tempat Ibadah Umat Hindu Hare Krishna di Pasar Baru
Kuil ini terletak di Pasar Baru. Kamu perlu berjalan kaki sekitar 15 menit dari Masjid Istiqlal menuju kawasan Pasar Baru.
Kuil India Hare Krishna merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu dengan aliran Hare Krishna.
Hare Krishna merupakan salah satu aliran dari agama Hindu yang disebarkan oleh guru besar Hare Krishna, yakni AC Bhaktivendata Swami Prabhupada.
Pada tahun 60-an, guru besar Hare Krishna tersebut pergi dari India dan menyebarkan aliran ini ke Amerika Serikat. Setelahnya, pada tahun 1973, guru besar Hare Krishna datang ke Indonesia.
“Wilayah yang pertama kali dia kunjungi adalah Pasar Baru. Tempat tinggal beliau itu di Pintu Air sana. Kemudian ke Rawamangun 2-3 minggu lalu kembali ke India,” jelas Balamukunda, ketua yayasan Hare Krishna dalam kunjungan rombongan tur wisata Bhineka, Sabtu (22/2/2020).
"Murid-muridnya dari barat (Amerika Serikat) yang kemudian menyebarkan di sini," lanjutnya.
Kuil ini tak berbentuk seperti kuil pada umumnya. Letaknya ada di lantai empat sebuah ruko yang utamanya merupakan restoran vegetarian India. Restoran ini sendiri adalah milik yayasan Hare Krishna juga.
Perbedaan Hare Krishna dengan aliran Hindu lainnya adalah, Hare Krishna menyembah Krishna sebagai Tuhan. Mereka berfokus pada Krishna dan menganggap Krishna sebagai Tuhan dan sahabat mereka.
“Hindu itu ada beberapa aliran. Namanya samperdaya atau garis perguruan. Ada beberapa tapi tujuannya sama, semuanya kita sebagai hamba Tuhan atau pelayan,” ujar Balamukunda.
“Perbedaannya ada di tata cara dan tradisi saja. Kalau di sini Krishna, di aliran lain mereka fokusnya ada yang Wishnu atau Narain,” lanjut Balamukunda.
"Kita menyembah Krishna dengan kesederhanaan, kita anggap beliau sebagai Tuhan junjungan kami tapi posisinya adalah sahabat," imbuhnya.
Kuil India Hare Krishna terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung untuk sekadar berwisata atau berdiskusi soal aliran Hare Krishna.
Bagi kamu yang ingin berkunjung, sebelumnya disarankan untuk menelpon kuil terlebih dahulu untuk memastikan kesediaan para pendeta di kuil.
Juga untuk memastikan kuil tidak sedang mengadakan acara atau ibadah khusus. Kuil India Hare Krishna buka setiap hari pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.