Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hello Kitty Cuti gara-gara Virus Corona

Kompas.com - 26/02/2020, 16:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata di Jepang, Sanrio Puroland terpaksa harus menutup sementara taman tematik Hello Kitty mereka akibat virus corona.

“Sanrio Puroland mengumumkan adanya penutupan taman tematik Hello Kitty Land Tokyo dan Harmonyland untuk sementara waktu selama tiga minggu ke depan," tulis Sanrio Puroland melalui siaran pers di laman resminya, Rabu (26/2/2020).

Penutupan rencananya akan dimulai dari 22 Februari 2020 hingga 12 Maret 2020.

Melalui rilis tersebut, pihak Sanrio Puroland menuturkan bahwa penutupan sementara dilakukan murni sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan virus corona. 

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Acara Cosplay Terbesar di Jepang Dibatalkan

Tidak hanya itu, tindakan tersebut juga sejalan dengan rekomendasi kesehatan dan keselamatan resmi pemerintah setempat.

“Penutupan semenatara turut dilakukan untuk melindungi para pekerja dan konsumen kami di tengah-tengah wabah virus corona,” tutur seorang juru bicara Sanrio Puroland, mengutip asia.nikkei.com.

Ia mengatakan Hello  Kitty Land Tokyo dan Hamronyland adalah tempat berkumpulnya banyak orang, yang ditakutkan menjadi tempat penyebaran virus corona. 

Beberapa boneka Hello Kitty di sebuah toko di Jepang.shutterstock.com/pxhidalgo Beberapa boneka Hello Kitty di sebuah toko di Jepang.

Sebelum melakukan penutupan, pihak tempat wisata telah melakukan beberapa langkah antisipasi. 

Contohnya acara pertunjukan dibatasi dan meminta para pekerja untuk menggunakan masker.

Sanrio Puroland juga menyarankan para pengunjung yang telah membeli tiket untuk melakukan pengembalian uang tiket (refund).

Baca juga: Turis Gemar ke Pulau Kecil di Jepang Ini, Ada Apa?

Proses tersebut dapat dilakukan dengan menghubungi agen perjalanan yang mereka gunakan.

Sementara bagi mereka yang membeli tiket secara langsung, mereka akan dibantu oleh pihak tempat wisata tersebut.

Selain Hello Kitty Land Tokyo dan Harmonyland, tempat wisata lain yakni Studio Ghibli juga melakukan penutupan sementara.

Ghibli Museum di Jepang.shutterstock.com/cowardlion Ghibli Museum di Jepang.

Mengutip Soranews24, Ghibli Museum di Mitaka, Tokyo, juga akan melakukan penutupan sementara mulai 25 Februari 2020 hingga 17 Maret 2020. 

“Kami meminta maaf kepada masyarakat yang berencana datang ke museum ini. Akan tetapi, kami akan terus melakukan pengawasan terhadap situasi saat ini,” tulis pernyataan resmi yang dikutip dari Soranews24.

Menurut laman resmi Ghibli Museum, hanya tiket yang dipesan pada 22 Januari – 30 Maret saja yang akan mendapatkan pengembalian uang.

Ghibli Museum di Jepang.shutterstock.com/ Ghibli Museum di Jepang.

Ghibli Museum meminta agar masyarakat tetap sabar karena proses konfirmasi pembelian tiket mungkin akan memakan waktu cukup lama.

Hingga Minggu (23/2/2020) lalu, terdapat setidaknya 770 kasus virus corona yang terdeteksi di Jepang. Angka tersebut termasuk 634 kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama.

Selain penutupan tempat wisata tersebut, pemerintahan Jepang juga mengatakan telah merundingkan rencana penangguhan atau pembatalan beberapa acara besar di Tokyo.

Baca juga: Ramen Jepang dan Ramyun Korea, Apa Bedanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com