Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Coba City Check-In? Ikuti Panduan Menuju Stasiun BNI City

Kompas.com - 27/02/2020, 15:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke bandara hanya untuk check-in barang bawaan.

Sebab salah satu stasiun kereta api bandara (KA Bandara) yakni Stasiun Sudirman Baru, kerap disebut Stasiun BNI City, memiliki pelayanan baru yaitu City Check-In dan Baggage Handling.

Baca juga: Cara Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Sayangnya, sebagian masyarakat masih asing akan stasiun yang terletak di Kebon Melati, Tanah Abang tersebut. Padahal, layanan baru dalam stasiun tersebut dapat membuat waktu perjalananmu lebih efektif.

Baca juga: Catat, Daftar Harga, Rute dan Jadwal Kereta Bandara Tahun 2019

Jika ingin pergi ke Stasiun BNI City dan mencoba layanan City Check-In dan Baggage Handling, berikut rute perjalanan menuju ke sana yang telah Kompas.com rangkum, Senin (24/2/2020):

Baca juga: Cara Cetak Tiket Kereta Api di Stasiun Kereta

Commuterline

Moda transportasi yang Kompas.com rekomendasikan jika kamu ingin pergi ke Stasiun BNI City adalah dengan menggunakan Commuterline KRL karena cenderung lebih mudah.

Untuk menuju Stasiun BNI City, kamu bisa menggunakan KA Bandara dari Stasiun Manggarai. Namun sebelumnya, terdapat beberapa kereta jurusan Manggarai yang bisa kamu gunakan dari beberapa area.

Jika kamu berangkat dari Stasiun Bogor, kamu bisa langsung naik kereta jurusan Stasiun Kota.

Kamu akan melewati beberapa stasiun seperti Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok Cina, Universitas Indonesia, dan Universitas Pancasila.

Kemudian kamu juga akan melewati Stasiun Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibata, Cawang, Tebet, hinggga akhirnya sampai ke Stasiun Manggarai.

Apabila kamu berangkat dari Stasiun Bekasi, kamu akan melewati Kranji, Cakung, Klender Baru, Buaran, Klender, Jatinegara, dan kamu akan langsung sampai di Stasiun Manggarai.

Pilihan kereta dari Stasiun Bekasi ada dua yakni untuk jurusan ke Jakarta Kota dan ke Manggarai. Jika kamu tertinggal jurusan Jakarta Kota, kamu tidak perlu khawatir sebab kamu masih bisa naik kereta jurusan langsung ke Manggarai.

Untuk keberangkatan dari stasiun Jatinegara, kamu bisa gunakan kereta jurusan Bogor via Duri.

Kamu akan harus melewati Pondok Jati, Kramat, Gang Sentiong, Pasar Senen, Kemayoran, Rajawali, Kampung Bandan, Angke, Duri, Tanah Abang, Karet, dan Sudirman terlebih dahulu sebelum sampai ke Manggarai.

Sementara itu, apabila kamu berangkat dari stasiun Jakarta Kota, kamu bisa naik kereta jurusan Depok dan melewati Jayakarta, Mangga Besar, Sawah Besar, Juanda, Gondangdia, dan Cikini sebelum tiba di Manggarai.

Setelah sampai di stasiun Manggarai, kamu bisa langsung jalan menuju peron 8 untuk naik KA Bandara menuju stasiun BNI City. Namun, kamu harus beli tiket KA Bandara terlebih dahulu sebelum bisa menaikinya.

Pembelian tiket KA Bandara berada di lantai 1 stasiun Manggarai. Tiket dapat dibeli melalui vending machine yang sudah tersedia.

MRT

Anak SMP pengguna MRT JakartaArdian J Fatkoer Anak SMP pengguna MRT Jakarta

Salah satu moda transportasi yang Kompas.com turut rekomendasikan adalah moda raya terpadu atau mass rapid transit (MRT).

Sebab, halte MRT terbilang cukup dekat dengan Stasiun BNI City karena kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit menuju pintu masuk Lobi Utara.

Untuk saat ini, MRT fase 1 hanya memiliki satu rute PP yaitu Lebak Bulus Grab – Bundaran HI dan arah sebaliknya.

Apabila kamu naik MRT dari halte Lebak Bulus Grab, kamu akan melewati stasiun Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, hingga akhirnya kamu sampai di stasiun MRT Dukuh Atas.

Sementara untuk perjalanan MRT dari Bundaran HI, kamu bisa langsung turun di stasiun Dukuh Atas yang merupakan stasiun pertama yang dilewati dari arah tersebut.

TransJakarta

Bus transjakarta melenggang di antara kemacetan di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Lembaga Pemantau Kemacetan Lalu Lintas TomTom memastikan Jakarta ada di posisi ke-10 kota termacet di dunia pada 2019 dengan indeks kemacetan 10 persen.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Bus transjakarta melenggang di antara kemacetan di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Lembaga Pemantau Kemacetan Lalu Lintas TomTom memastikan Jakarta ada di posisi ke-10 kota termacet di dunia pada 2019 dengan indeks kemacetan 10 persen.

Apabila kamu lebih senang menggunakan TransJakarta, terdapat beberapa jurusan yang akan membawamu langsung ke halte Dukuh Atas 1.

Halte tersebut adalah halte terdekat Stasiun BNI City dengan waktu tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.

Jika kamu berangkat dari arah Blok M, kamu bisa naik TransJakarta nomor 1 dengan rute Blok M – Kota.

Bus tersebut akan melewati Masjid Agung, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, Polda Metro Jaya, Bendungan Hilir, Karet Sudirman, dan sampai di Dukuh Atas 1.

Namun apabila kamu dari arah Monas, kamu bisa menggunakan TransJakarta nomor 6B dengan rute Monas – Ragunan. Kamu akan melewati Bank Indonesia, Sarinah, Bunderan HI, Tosari, dan sampai di Dukuh Atas 1.

Sementara jika melakukan perjalanan dari Bekasi, kamu bisa gunakan TransJakarta B11 yang akan membawamu melewati Summarecon Bekasi, Tol Bekasi Barat, Cawang Blue Bird, Cawang UKI, dan BNN.

Kemudian Cawang Ciliwung, Tegal Parang, Gatot Subroto Jamsostek, Gatot Subroto LIPI, Semanggi, Karet Sudirman, hingga Dukuh Atas 1.

Sesampainya di halte TransJakarta Dukuh Atas 1, kamu bisa berjalan kaki selama lebih kurang 10 menit untuk menuju ke Stasiun BNI City.

Apabila kamu ingin menggunakan ojek online, harganya sekitar Rp 7.000 – Rp 12.000. Namun harga dapat berubah tergantung kepadatan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com