Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbungan, Teknik Masak Khas Bali yang Jadi Tantangan di MasterChef Indonesia

Kompas.com - 08/03/2020, 21:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Kompas.com sempat berkesempatan bertanya lebih lanjut mengenai hidangan dengan cara masak timbungan ala Bali kepada Chef Ida Bagus Udiana pada November 2019.

Chef Ida Bagus Udiana adalah orang di balik nikmatnya sepiring bebek timbungan di Restoran Bebek Timbungan-Balinese Heritage Cuisine.

Kata dia, bebek timbungan merupakan salah satu hidangan yang kian langka di Bali. Hal ini karena proses memasaknya yang rumit dan butuh waktu lama.

"Kenapa langka? Karena jarang ada yang mau masak, karena proses masaknya lebih dari 12 jam," kata Chef Ida, Rabu (7/11/2019).

Baca juga: Bebek Timbungan di Kaki Bedugul

Proses lama itu lantaran memakai bebek yang sudah tua dan dimasak menggunakan api kecil.

Oleh karena itu, tidak jarang proses lama membuat orang enggan menghabiskan waktunya hanya untuk memasak hidangan satu ini.

Bebek timbungan juga merupakan salah satu makanan Bali yang melegenda dan terkenal dihidangkan pada saat ritual-ritual upacara adat Bali.

Adapun penyematan nama timbungan dikutip dari naskah kuno Dharma Caruban, salah satu santapan Bali yang tradisional dalam upacara ritual.

Baca juga: Nikmatnya Bebek Timbungan, Makanan Khas Bali yang Mulai Langka

Proses yang lama itu menghasilkan tekstur daging yang empuk dan bumbunya mudah meresap hingga ke dalam.

Untuk bumbu yang lebih nikmat dan terasa, disarankan memakai bumbu dan rempah pilihan seperti cabai, jahe, daging kelapa yang dicincang dan lainnya.

Proses tradisional timbungan rinciannya adalah dengan bilah bambu sebagai wadah dari bebek timbungan.

Pada tahapan marinate, bebek dan macam-macam bumbu serta rempah pilihan diungkep minimal selama empat jam.

Setelah proses itu, bebek dan bumbu di dalam akan dikukus selama kurang lebih delapan jam agar mendapatkan tekstur empuk daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com