Sementara ini, Princess Cruises merevisi kebijakan pembatalan untuk kapal pesiar dan wisata pelayaran yang berangkat hingga 31 Mei 2020.
Pihaknya menerapkan kebijakan yang direvisi untuk membantu para penumpang untuk membuat keputusan mengenai liburan pelayaran mereka akibat situasi virus corona.
Adapun detail bervariasi berdasarkan tanggal keberangkatan:
- 3 April atau lebih awal, membatalkan hingga 72 jam sebelum berlayar untuk menerima FCC 100 persen biaya pembatalan.
- 4 April hingga 31 Mei, batalkan pada 31 Maret 2020 dan terima FCC 100 persen biaya pembatalan
Baca juga: Belum Ada Izin, Kapal Pesiar Aqua Blu Seharusnya Tidak Bisa Masuk Raja Ampat
Sementara itu untuk kapal pesiar dari 1 hingga 30 Juni pembayaran akhir berubah menjadi 60 hari dari sebelumnya yaitu 90 hari.
Para penumpang yang memilih untuk menunda pemesanan mereka untuk keberangkatan antara 9 Maret hingga 31 Mei akan menerima uang belanja onboard gratis sebagai berikut:
- 100 dollar AS per kabin untuk kapal pesiar tiga hari dan empat hari
- 150 dollar AS per kabin untuk pelayaran lima hari
- 200 dollar AS per kabin untuk kapal pesiar enam hari dan lebih lama