Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru, Ada Ondel-ondel Betawi di Australia!

Kompas.com - 10/03/2020, 21:25 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Rupanya tak hanya ada di Indonesia, ondel-ondel juga muncul di Melbourne, Australia. Selain itu, ada juga beragam kostum tradisional Nusantara lainnya seperti garuda emas.

Baca juga: Ondel-ondel ala Perancis, Seperti Apa Bentuknya?

Kostum tersebut dibawakan oleh warga Indonesia yang berada di Australia dalam rangka Moomba Parade 2020, Senin (9/3/2020).

Masyarakat Indonesia yang turut serta dalam acara ini dibagi menjadi dua kelompok yang dikoordinir oleh Sanggar Saman Melbourne dan Indonesia Diaspora Network Victoria (IDN Victoria).

Baca juga: 5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Ketika Mengunjungi Melbourne

Kontingen Indonesia memakai kostum tradisional khas Indonesia saat Moomba Parade 2020. DOK. KJRI MELBOURNE Kontingen Indonesia memakai kostum tradisional khas Indonesia saat Moomba Parade 2020.

“Pakaian yang digunakan oleh Komunitas Indonesia pada Moomba Parade 2020 ini merupakan hasil pengembangan/modifikasi busana tradisional agar lebih semarak sesuai dengan suasana keriaan Moomba Parade," ujar Harryvan Marpaun, creative designer pakaian tradisional kontingen Indonesia, melansir siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Unik! Kopi Jawa Barat Dijual di Kedai Kopi Australia, Diresmikan Ridwan Kamil

Terkait kostum ondel-ondel dan garuda emas, Sulistyawan Wibisono selaku koordinator IDN Victoria, mengatakan bahwa mereka membawa kostum langsung dari Indonesia.

Sementara itu, Rossa Wintala Puspitasari selaku ketua koordinator Saman Melbourne menyampaikan bahwa kelompoknya menggunakan kostum dari tokoh pewayangan Jawa, Maluku, Madura, dan Aceh.

Komunitas warga Indonesia di Australia mengenakan beragam kostum tradisional seperti tokoh pewayangan saat Moomba Parade 2020. DOK. KJRI MELBOURNE Komunitas warga Indonesia di Australia mengenakan beragam kostum tradisional seperti tokoh pewayangan saat Moomba Parade 2020.

Moomba Festival yang merupakan festival terbesar di Kota Melbourne telah dilaksanakan semenjak tahun 1954. Sehingga pada 2020, genap 66 kali event ini dilaksanakan.

Selama empat hari penyelenggaraan Moomba Festival terdapat lebih dari satu juta pengunjung. 

Sementara parade yang merupakan puncak acara disaksikan oleh lebih dari 10.000 penonton.

Kehadiran dan keterlibatan masyarakat Indonesia di Australia dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan people to people relations dan bermanfaat bagi hubungan bilateral antar negara.

Warga Indonesia di Australian turut memeriahkan Moomba Parade 2020 dengan mengenakan kostum tradisional Indonesia. DOK. KJRI MELBOURNE Warga Indonesia di Australian turut memeriahkan Moomba Parade 2020 dengan mengenakan kostum tradisional Indonesia.

Antusiasme komunitas Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam Moomba Parade merupakan hal positif dan perlu diapresiasi.

“Partisipasi aktif masyarakat Indonesia perlu terus didukung karena ini juga merupakan bagian dari program perwakilan RI untuk mempromosikan Indonesia di wilayah kerja dengan memberdayakan aset dan sumber daya pewakilan, termasuk komunitas dan masyarakat Indonesia di Melbourne," ujar Prima Januar Sastrawiria, Konsul Sosbud pada KJRI Melbourne.

 

Untuk ke depannya, akan diadakan beragam kegiatan serupa di Victoria yang melibatkan komunitas masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com