Tidak main-main, per kepala ikan fugu dihargai sebesar 120 dollar AS atau setara dengan Rp 1,7 juta.
Harga yang dikatakan selangit ini didasari oleh jasa pengolah fugu yang patut dihargai.
Orang yang boleh mengolah ikan buntal atau fugu adalah koki atau chef yang sudah mendapat lisensi atau surat izin untuk mengolah ikan fugu.
Tradisi orang Jepang sering kali menyantap fugu saat musim dingin. Hal ini menjadi sebuah keharusan seperti menyantap unagi di tengah musim panas.
Mengutip Business Insider, orang Jepang memakan 10.000 ton ikan buntal pertahunnya.
Selain itu di high season untuk ikan ini harganya bisa melambung sangat tinggi, mulai dari 265 dollar US per kilonya atau setara dengan Rp 3,7 juta.
Terdapat 120 spesies dari ikan ini, tetapi terdapat satu yang sering dimakan yaitu jenis torafugu. Namun, jenis ini malah yang paling mahal dan yang paling beracun.
Torafugu disediakan di restoran kelas atas Jepang, bisa diolah sebagai sashimi yang sangat tipis, tempura dan sake panas yang disebut hirazake.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.