Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Luncurkan Sertifikat SG Clean, Bikin Optimis Industri Pariwisata yang Terpuruk

Kompas.com - 23/03/2020, 14:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa hotel di Orchard Road, Singapura, yang terhubung dengan beberapa kasus virus corona internasional baru saja mendapatkan sertifikasi SG Clean

Melansir The Straits Times, Kamis (12/3/2020), SG Clean adalah sebuah kampanye diluncurkan pada Februari 2020 untuk meningkatkan standar kebersihan publik di tengah wabah virus corona.

Kampanye tersebut diluncurkan untuk bisnis pariwisata, ritel, dan layanan makanan pada Kamis (12/3/2020) lalu.

Untuk mendapatkan sertifikasi dari lembaga terkait, beberapa perusahaan harus memenuhi persyaratan yang ada untuk setiap sektor.

Baca juga: Turis Indonesia Diimbau Tunda Perjalanan ke Singapura

 

Beberapa di antaranya adalah penunjukan manager SG Clean untuk memeriksa praktik perusahaan.

Selanjutnya, mereka harus memiliki proses pemantauan kesehatan karyawan, dan bisa memastikan penyemprotan disinfektan dilakukan secara rutin.

Tiga hotel yang terkait dengan kasus virus corona seperti Grand Hyatt Singapore, Shangri-La’s Rasa Sentosa Resort & Spa, dan Village Hotel Sentosa merupakan tiga hotel pertama yang mendapatkan sertifikasi tersebut.

Selain itu, 30 toko dan restoran di sepanjang Orchard Road juga telah memiliki sertifikasi tersebut.

Sertifikasi yang didapat berupa sebuah logo SG Clean berwarna hijau yang terpampang di fasad bangunan.

Singapore Tourism Board dan Enterprise Singapore lewat pernyataan pada Selasa (12/3/2020), mendorong lebih dari 37.000 bisnis pariwisata dan gaya hidup untuk mendapatkan sertifikasi SG Clean.

Targetnya 37.000 bisnis pariwisata dan gaya hidup tersebut sudah mengantongi sertifikat SG Clean beberapa bulan ke depan. 

Baca juga: Singapura Kehilangan Turis Asing Akibat Corona, Sebanyak Ini Kerugiannya...

Shangri-La Hotel Singapura.dok.Facebook Shangri-La Hotel Singapura Shangri-La Hotel Singapura.

Disebutkan sertifikasi SG Clean akan berfokus pada usaha-usaha yang memiliki tingkat lalu-lalang manusia yang tinggi setiap harinya.

Ada pun usaha-usaha yang dimaksud antara lain adalah mal, hotel, dan tempat wisata. Penilaian dan sertifikasi akan dilakukan tanpa pungutan biaya.

Pihak hotel, restoran, dan mal bersyukur ada sertifikat SG Clean

Manajer Hotel Grand Hyatt Singapore, Parveen Kumar, menuturkan dalam sebuah konferensi pers bahwa sertifikasi SG Clean datang tepat waktu karena periode pengawasan terhadap Hotel Grand Hyatt Singapore telah berakhir.

Sebelumnya Hotel Grand Hyatt Singapore sempat menjadi perhatian lantaran sempat menjadi klaster penyebaran virus corona.

Baca juga: Waktu yang DIbutuhkan Pariwisata Singapura untuk Pulih dari Dampak Virus Corona

Hotel ini menjadi tempat penyelenggaran konferensi bisnis oleh perusahaan Inggris bernama Servomex pada Januari 2020. 

Empat peserta konfrensi dinyatakan positif virus corona setelah mereka kembali ke negara masing-masing.

Hotel tersebut dinyatakan sebagai  klaster tidak aktif awal pekan kemarin, setelah tidak lagi berkaitan dengan kasus virus corona terbaru dalam 28 hari. Tiga pasien lokal yang datang ke pertemuan juga telah sembuh.

Namun sejak saat itu bisnis hotel menjadi terpuruk. 

Manajer SG Clean Naidu Thanabal (kiri) dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chee Hong Tat (tengah) sedang memberikan sertifikasi SG Clean kepada Manager Grand Hyatt Hotel, Parveen Kumar.ST PHOTO: NG SOR LUAN Manajer SG Clean Naidu Thanabal (kiri) dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chee Hong Tat (tengah) sedang memberikan sertifikasi SG Clean kepada Manager Grand Hyatt Hotel, Parveen Kumar.

Manajer SG Clean Grand Hyatt Singapore, Naidu Thanabal, mengatakan bahwa pengecekan suhu badan untuk tamu dan staf juga sudah ada bersamaan dengan peningkatan frekuensi pembersihan fasilitas yang ada.

Sertifikasi SG Clean diharapkan dapat membantu meningkatkan adanya rasa percaya dari pengunjung.

Naidu mengatakan bahwa sertifikasi tersebut juga akan ditaruh di seluruh sudut hotel.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura Keith Tan mengatakan bahwa pihaknya akan mengaudit dan mensertifikasi 570 hotel dan tempat wisata hingga dua bulan mendatang.

“Sertifikasi kualitas SG Clean memberi sinyal yang kuat kepada masyarakat dan pengunjung bahwa bisnis pariwisata kami memerhatikan kebersihan dengan serius,” kata Keith, mengutip The Straits Times.

“Kami juga berkomitmen untuk terus mempertahankan standar tinggi ini sebagai suatu kebiasaan baru di masa depan,” tambahnya.

Baca juga: Berencana Pergi ke Thailand? Harus Punya Sertifikat Kesehatan Bebas Corona dan Asuransi

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chee Hong Tat, mengatakan kepada media dalam kunjungannya ke Plaza Singapura bahwa inisiatif SG Clean ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di kala mereka melakukan kegiatan sehari-hari.

Kawasan Orchard Road di Singapura yang dikenal sebagai kawasan pusat belanja.SHUTTERSTOCK Kawasan Orchard Road di Singapura yang dikenal sebagai kawasan pusat belanja.

Melihat bahwa virus corona kini dinyatakan sebagai pandemi global, Chee mengatakan bahwa Singapura tengah memantau situasi dan siap untuk menerapkan beberapa langkah tambahan jika dibutuhkan.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Jean Yip Group, Dawn Yip, mengatakan bahwa kepercayaan akan standar kebersihan sangat penting dalam sektor kecantikan dan kesehatan.

Sebab, perawatan yang dilakukan dalam dua sektor teresbut membutuhkan kontak jarak dekat dengan dengan para staf terkait.

Walaupun persyaratan SG Clean sudah dijadikan sebagai praktik kebersihan standar di beberapa outlet, Dawn mengatakan bahwa memiliki sertifikasi merupakan hal yang penting.

“Ini bukan tentang uang. Namun tentang membangun kepercayaan dengan pelanggan bahwa kami melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka dan kami sendiri,” kata Dawn.

SG Clean Taskforce yang dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air, Masagos Zulkifli, juga sudah dibentuk untuk semakin meningkatkan standar kebersihan di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com