8. Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian dan selamat memasuki Tahun Baru Isaka.
9. Selamat memasuki Tahun Baru Isaka, mudah-mudahan tahun baru memberi semangat baru.
10. Memasuki Tahun Baru Isaka, mudah-mudahan tahun baru tersebut akan membuat kehidupan lebih makmur dan sejahtera.
Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, menuturkan bahwa semua ucapan menggunakan bahasa apa pun tidak masalah untuk diberikan kepada umat Hindu yang melaksanakan Nyepi.
“Tidak ada orang Hindu tersinggung diberikan ucapan selamat. Umat Hindu sangat terbuka, toleran, menghargai keharmonisan dan juga orang lain,” kata Pitana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Pitana menuturkan, umumnya di bawah ucapan-ucapan tersebut juga diisi oleh ungkapan yang menunjukkan bahwa mudah-mudahan hari raya ini memberi inspirasi untuk berbuat baik ke depan.
Baca juga: Bagaimana Perayaan Nyepi di Tengah Virus Corona?
Terkait pengucapan kalimat-kalimat tersebut, Pitana mengatakan bahwa tidak ada pantangan waktu dan semua orang bisa mengucapkannya sebelum, saat, atau sesudah Nyepi.
Namun, biasanya umat Hindu melakukan empat pantangan pada Hari Nyepi, yang terdiri dari amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).
Jadi, ada beberapa orang yang tidak menyalakan gawai saat Hari Nyepi. Jangan heran jika balasan ucapan selamat Nyepi belum dibalas atau belum terkirim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.