Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Tourisindo mengubah empat hotel menjadi tempat istirahat bagi para tenaga medis di Jakarta yang bertugas menangani pasien virus corona.

PT Jakarta Tourisindo merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengelola beberapa properti, termasuk hotel.

Baca juga: Menyelisik Hotel Grand Cempaka, Tempat Tinggal Tenaga Medis Covid-19

Hotel Grand Cempaka Business merupakan hotel pertama menjadi tempat tinggal para tenaga medis, sejak Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan akan menambah tiga hotel PT Jakarta Tourisindo lainnya untuk membantu penyediaan kamar.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi membenarkan informasi tiga hotel tambahan yang akan menjadi tempat tinggal para tenaga medis.

"Betul, yang digunakan ada empat. Kemarin itu Hotel Grand Cempaka Business. Tambahannya yaitu d'Arcici Al Hijrah Hotel Cempaka Putih, d'Arcici Plumpang, d'Arcici Sunter," kata Novita ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: 2 Hotel di Jakarta Sudah Terisi Tenaga Medis Covid-19

Sebanyak dua hotel yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sudah terisi oleh 500 tenaga medis baik dokter maupun perawat yang menangani kasus COVID-19 di ibu kota hingga Jumat (27/3/2020) siang.

"Per hari ini sudah masuk tenaga medis sejumlah 500 orang. Akhirnya kami bagi dua hotel karena Grand Cempaka Bisnis sudah tidak bisa menampung. Grand Cempaka ada 343 tenaga medis, 28 di antaranya dokter, dan Hotel Al Hijrah ada 157 tenaga medis, " kata Direktur Utama Jaktour Novita Dewi dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/3/2020) seperti dikutip dari Antara.

Kamar hotel Grand Cempaka Business yang digunakan untuk tempat tinggal sementara tenaga medis Covid-19. DOK. PEMKOT DKI JAKARTA Kamar hotel Grand Cempaka Business yang digunakan untuk tempat tinggal sementara tenaga medis Covid-19.

Hotel-hotel dikelola PT Jakarta Tourisindo

Kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020) malam, Novita menuturkan bahwa PT Jakarta Tourisindo membawahi tujuh hotel di antaranya Hotel Grand Cempaka Business, d'Arcici Al Hijrah Hotel Cempaka Putih, d'Arcici Plumpang, d'Arcici Sunter, Grand Cempaka Resort, c'One Cempaka Putih, dan c'One Pulo Mas.

Menurut Novita, Hotel Grand Cempaka Business dan d'Arcici Al Hijrah Hotel Cempaka Putih sudah efektif digunakan menjadi tempat tinggal sementara para tenaga medis sejak Kamis.

"Besok yang akan efektif d'Arcici Plumpang. Per hari ini total 500 tenaga kesehatan yang sudah masuk, termasuk di antaranya 28 dokter," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam akun Facebooknya menyatakan dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI akan menyusul memberikan bantuan penginapan tenaga medis.

"Dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar," tulis Anies.

Baca juga: Jakarta Panggil Hotel yang Ingin Bantu Tenaga Medis Covid-19

Anies juga mengimbau dan mengajak semua pihak untuk membantu tenaga medis dengan menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan.

Ia juga mengajak hotel-hotel lainnya untuk membantu penyediaan kamar.

"Untuk ikut membantu penyediaan kamar hotel hubungi: Bagus (087782999675), Deandra (081289054859). Untuk membantu penyediaan makanan, masker dan sanitizer, hubungi Luthfi (082118554122), Daniel (081268847772). Kunjungi situs jdcn.jakarta.go.id/kolaborasi-tanggap-corona untuk info lebih detail," ujarnya.

Berikut empat hotel milik PT Jakarta Tourisindo yang dijadikan tempat tinggal para tenaga medis yang menangani pasien virus corona:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com