Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis Asing ke Bali Menurun, Nyaris Sudah Tidak Ada Tamu

Kompas.com - 06/04/2020, 22:33 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengatakan bahwa keberadaan wabah pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan pariwisata menurun.

Dampak terasa pada tingkat keterisian kamar hotel di Bali yang sepi.

"Situasi saat ini, selain karena pandemi global juga ada ketentuan pembatasan kunjungan baik yang transit maupun yang datang ke wilayah Indonesia itu kan dibatasi," kata Putu dikutip dari ANTARA, Sabtu (4/4/2020).

"Tentu akhirnya hotel mulai sepi tidak ada tamu, dan berdampak pada guide-guide (pramuwisata) kita sehingga tidak punya pekerjaan," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Turis Asing yang Terjebak di Bali karena Pandemi Global Virus Corona

Ia menjelaskan bahwa saat ini tamu yang datang ke Bali perhari nya hanya 500 orang.

Apabila dibandingkan dengan di waktu normal kunjungan, jumlah tamu mencapai 10.500-11.000 orang perhari. Kata dia, kunjungan ini masih didominasi dari negara Australia.

"Jadi memang tidak ada tamu, kecuali tamu-tamu yang sudah terlanjur di sini atau beberapa tamu yang sudah memiliki keluarga yang masih tinggal di sini," kata Putu.

"Hal yang terpenting sekarang menyangkut masalah jiwa manusia untuk tidak terpapar," lanjutnya.

Pihaknya berharap kondisi ini berlangsung sementara.

Tjampuhan Ridge Walk begitulah para wisatawan manca negara mengenal Bukit Campuhan, Ubud.https://pesona.travel Tjampuhan Ridge Walk begitulah para wisatawan manca negara mengenal Bukit Campuhan, Ubud.

"Semoga Mei kondisi sudah pulih kembali, jadi tinggal pemulihannya saja, harapan saya yang mendesak satu agar tidak terjadi penularan lagi. Sehingga bisa melandai dan sembuh semua," jelas Putu.

Ia juga berharap adannya bantuan pada orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan di Bali.

Baca juga: Restoran Mama Chew Bali Turut Serta Memasak Makanan untuk Tenaga Medis

"Semoga bisa dibantu untuk mempertahankan daya beli mereka agar membantu keluarganya lagi," jelas Putu.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Bali, Adi Nugroho mencatat kedatangan wisatawan mancanegara langsung ke Bali pada Februari 2020 sebanyak 363.937 kunjungan dan terjadi penurunan hingga minus 31,19 persen apabila dibandingkan dengan Januari 2020.

"Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sebagian besar melalui bandara, yaitu sebanyak 358.254 kunjungan atau sebesar 98,44 persen," jelas Adi.

Sementara yang masuk ke Bali melalui pelabuhan laut pada Februari 2020, Adi menyebutkan ada 5.683 kunjungan atau 1,56 persen.

Baca juga: Layanan Buat Paspor Baru di Ditjen Imigrasi Indonesia Ditangguhkan Sementara Waktu

Jika dilihat dari asal negaranya, turis yang paling banyak berkunjung ke Bali pada Februari 2020 berasal dari Australia (22,50 persen), India (8,24 persen), Jepang (6,21 persen), Rusia (5,48 persen), Amerika Serikat (5,03 persen), Inggris (4,76 persen), Korea Selatan (4,23 persen), Perancis (3,71 persen), Jerman (3,30 persen) dan Malaysia (2,93 persen).

Sementara untuk wisatawan asal China, kunjungannya hanya 4.376 dengan penurunan hingga minus 96,08 persen apabila dibandingkan dengan Januari 2020 yang mencapai 111.515 kunjungan ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com