Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 50.000 untuk Satu Minggu di Kos Saat Karantina, Bisa Masak Apa Saja?

Kompas.com - 09/04/2020, 15:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Saat masa karantina di rumah saja seperti saat ini, mungkin kamu dibuat bingung soal makanan. Apalagi jika kamu anak kos yang kondisi keuangannya kian hari kian menipis.

Namun ternyata, kamu pun masih bisa menikmati makanan sederhana yang mudah dibuat.

Tak itu saja, total harga bahan makanannya pun terjangkau, yakni tak lebih dari Rp 50.000 untuk kebutuhan makanan selama satu minggu.

Baca juga: Masak Pakai Rice Cooker, Berikut Resep dan Cara Buat 10 Makanannya

Belanja dengan modal Rp 50.000

Beberapa bahan makanan yang bisa kamu beli untuk kebutuhan satu minggu, pertama tentu saja beras.

Selama satu minggu, beras sebanyak 1 liter lebih kurang bisa mencukupi kebutuhan karbohidratmu.

Harga beras bervariasi. Mulai dari Rp 8.000 per liter hingga lebih dari Rp 15.000. Anggap saja kamu membeli beras seharga Rp 10.000 per liter. Berarti uangmu sekarang tersisa Rp 40.000.

Selanjutnya adalah lauk pauk yang bisa jadi sumber protein. Kamu bisa membeli telur ¼ kilogram. Rata-rata telur ¼ kilogram terdiri dari 4-5 butir telur.

Mengasumsikan satu kilogram telur dihargai sekitar Rp 28.000, maka ¼ kilogram telur akan dihargai sekitar Rp 7.000. Berarti total uangmu tinggal Rp 33.000.

Kamu juga bisa membeli satu kaleng ikan sarden dengan harga sekitar Rp 8.000 per kaleng. Itu membuat uangmu tersisa Rp 25.000 lagi.

Kemudian tempe dan tahu juga masih bisa masuk dalam budget kamu. Kamu bisa membeli setengah papan tempe yang kira-kira dihargai Rp 4.000 dan lima buah tahu seharga Rp 5.000. Berarti sekarang uangmu tersisa Rp 16.000.

Ilustrasi sarden kalengShutterstock Ilustrasi sarden kaleng

Tak melupakan konsumsi sayuran, salah satu jenis sayur yang mudah pengolahannya adalah labu siam.

Kamu bisa membeli setengah kilogram labu siam yang biasanya terdiri dari 6-7 buah labu dengan harga Rp 6.000. Berarti uangmu sekarang tersisa Rp 10.000.

Rasanya tak lengkap jika mendaftar bahan makanan anak kos tanpa menyertakan mi instan. Tidak perlu banyak-banyak, kamu cukup membeli dua bungkus mi instan dengan harga Rp 5.000. Kini uang kamu tersisa sekitar Rp 5.000.

Terakhir, kamu bisa membeli sedikit wortel seharga Rp 3.000 untuk tambahan sayuran. Serta Rp 2.000 sisanya, kamu belikan penyedap rasa sekitar empat bungkus sebagai bumbu masakan nanti.

Masakan untuk satu minggu

Setelah berbelanja, waktunya memasak. Masakan yang kamu buat tak perlu yang sulit.

Makanan sederhana dengan proses memasak cepat dan rasa yang cukup lezat bisa jadi teman kamu selama satu minggu ke depan.

Kompas.com akan memberikan beberapa contoh masakan yang bisa kamu coba di kos dengan bahan-bahan di atas.

Senin: sarden dan telur dadar

Pertama di hari Senin, kamu bisa makan nasi dengan ½ kaleng sarden untuk makan siang.

Jangan lupa untuk memberi sedikit tambahan air saat menghangatkan sarden agar kuahnya lebih banyak. Sementara untuk makan malam, menunya adalah nasi dengan telur dadar.

Satu kaleng kecil sarden punya porsi yang cukup banyak sehingga bisa kamu bagi dua.

Setengah bagian dari kaleng sarden yang belum kamu makan sebaiknya langsung kamu simpan di dalam kulkas agar tidak basi. Simpan di wadah tertutup agar tidak menyebabkan bau di dalam kulkas.

Selasa: sarden dan sup labu siam plus tempe goreng

Lalu untuk hari Selasa, kamu kembali mengonsumsi setengah bagian sarden yang kamu simpan di dalam kulkas sejak kemarin.

Tinggal dihangatkan saja. Kamu bisa memakannya dengan mi instan sebagai pengganti nasi jika bosan.

Ilustrasi tahu dan kedelaimargouillatphotos Ilustrasi tahu dan kedelai

Untuk makan malam, kamu bisa mengolah labu siam untuk dijadikan sup. Bumbunya cukup dengan penyedap rasa saja. Untuk tambahan, kamu bisa menggoreng sedikit tempe.

Rabu: sup wortel dan nasi kaldu serta tempe kukus

Kemudian hari Rabu, untuk makan siang kamu bisa mengolah tahu menjadi sup. Jangan lupa tambahkan sedikit wortel.

Bumbunya sama, cukup dengan penyedap saja. Jangan lupa tambahkan nasi putih hangat.

Sementara untuk makan malamnya, kamu bisa sedikit kreatif dengan membuat nasi kaldu menggunakan penyedap rasa saat menanak nasi sehingga rasa nasi tidak polos saja.

Untuk lauknya, kamu bisa mengukus sedikit tempe agar tetap bergizi dan tidak berminyak.

Kamis: mi instan dan nasi goreng

Selanjutnya di hari Kamis, kamu bisa memasak satu bungkus mi instan untuk makan siang. Sementara untuk makan malam, kamu bisa mengolah nasi goreng dengan tambahan telur.

Ilustrasi tempe gorengshutterstock Ilustrasi tempe goreng

Jumat: sup labu siam dan tempe goreng

Di hari Jumat, menu makan siang kamu kali ini adalah sayuran. Mengolah labu siam jadi sup segar yang dipadukan dengan nasi hangat.

Di malam hari, kamu bisa mengolah tempe goreng dan dipadukan dengan nasi panas.

Sabtu: omelet dan orak-arik telur tahu

Lalu untuk makan siang di hari Sabtu, kamu bisa mengolah telur jadi omelet atau telur orak-arik sesuai selera. Sementara untuk makan malam, kamu bisa mencoba nasi panas dengan orak-arik tahu campur telur yang gurih dan nikmat.

Minggu: telur goreng mata sapi dan nasi goreng plus tahu goreng

Dan di hari terakhir, Minggu kamu bisa menikmati nasi panas dengan telur goreng mata sapi untuk makan siang.

Sementara untuk makan malam, kamu bisa mengolah sisa nasi hari itu jadi nasi goreng yang dipadukan dengan tahu goreng.

Secara total, masih memungkinkan untuk mengolah uang Rp 50.000 menjadi makanan selama satu minggu saat kamu terjebak di dalam kosan selama masa karantina ini.

Memang tidak mewah, tapi masakan sederhana ini cukup membuat perutmu terisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com