JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) menghimpun data para pekerja yang terdampak wabah virus corona.
Sekretaris Jenderal PKBSI Tony Sumampau mengatakan, terdapat setidaknya 22.000 tenaga kerja yang terancam karena pandemi virus corona.
"Kebun binatang se-Indonesia mempekerjakan hampir 22.000 tenaga kerja yang tersebar dari ujung pulau Sumatera sampai ujung timur Papua," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Yuk, Bantu Satwa di Kebun Binatang Se-Indonesia untuk Makan, Ini Caranya
Lanjutnya, para tenaga kerja itu saat ini tetap bekerja dengan memberi makan hampir 70.000 ekor satwa yang terdiri dari 4.300 jenis atau spesies.
Tony menambahkan, saat ini beberapa pegawai seperti bagian security, kebersihan, dan staff ticketing sudah dirumahkan.
"Ya, mereka dirumahkan atau diberikan unpaid leave. Jadi yang masih bekerja adalah para keeper yang memberi makan satwa," jelasnya.
Tak tinggal diam, PKBSI telah berupaya seperti anggota internal yang saling mengisi kas masing-masing agar disalurkan ke kebun binatang yang membutuhkan.
Selain itu, mereka juga berharap bantuan dari pemerintah dengan menyurati Presiden Joko Widodo agar segera memberikan bantuan.
Baca juga: Kebun Binatang di Indonesia Menghadapi Krisis
"Tapi saat ini dari pemerintah kan belum tahu kapan realisasinya. Nah itu yang kita harapkan. Selain itu ya kami adakan sendiri semacam donasi namanya Food For Animals," jelas Tony.
Donasi Food Far Animals akan segera disalurkan ke kebun binatang untuk memberi pakan satwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.