JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona berdampak pada berbagai industri, termasuk industri restoran.
Banyak restoran menutup gerai atau hanya melayani bungkus dan pesan antar makanan saat pandemi virus corona.
Awal Mei ini tampak bisnis restoran di sejumlah negara Asia seperti China, Hong Kong, dan Taiwan mulai bangkit dari keterpurukan.
Baca juga: Kangen Makanan ala Restoran Jepang? Daftar 11 Layanan Pesan Antar Shabu-shabu di Jakarta
Beberapa restoran membuka kembali gerainya, dengan menerapkan prosedur kesehatan Covid-19.
Melansir Insider, koki sekaligus selebriti David Chang penasaran ingin melihat lebih dekat bagaimana perubahan tersebut dilakukan restoran yang kembali buka.
Ia meminta pengikutnya di Twitter @davidchang untuk berbagi foto restoran dengan tindakan penyesuaian di sana.
Can diners in Taipei, Hong Kong, Korea, China send me photos of what it looks like in restaurants.
How the seating is set up?
Are all the servers wearing masks and gloves.
What are guests wearing?
If anyone works in kitchens how are you dealing w new protocol?
— Dave Chang (@davidchang) April 16, 2020
David secara khusus juga bertanya bagaimana tempat duduk diatur, penggunaan masker dan sarung tangan pada pelayan, dan suasana dapur.
Beragam foto pun terkumpul dari netizen pengikut Twitter David.
Salah satunya dari gerai restoran cepat saji, McDonald's di Taipei, Taiwan. Gerai ini mencantumkan suhu anggota staf kala menyiapkan makanan berdasarkan pesanan takeout.
Hal ini sebenarnya juga terjadi pada McDonald's di Indonesia.
McDonald's in Beijing. Temperature check and name / phone registration inside door. All staff, including at the visible open kitchen, wear masks. Temperature of staff listed on takeout items. pic.twitter.com/ieVznzr90J
— J Boyce (@beijingboyce) April 17, 2020
McDonald's juga baru-baru ini mengumumkan rencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di seluruh gerai perusahaan dan pemilik waralaba.
Baca juga: 10 Hotel di Jakarta dengan Layanan Pesan Antar Menu Iftar, Ada Diskon dan Promo Khusus
Wakil Presiden Komunikasi McDonald's di Amerika Serikat, David Tovar, melaporkan butuh beberapa minggu untuk mendistribusikan termometer ke semua lokasi gerai di Amerika Serikat.
"Ketika semua lokasi memiliki termometer, ambil suhu pekerja akan menjadi langkah baru dari pemeriksaan kesehatan," kata David seperti dikutip Insider.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.