Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Jus dan Smoothies yang Benar Agar Gizi Tak Hilang

Kompas.com - 16/05/2020, 21:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Mengolah buah dan sayur menjadi jus atau smoothies jadi salah satu cara paling sederhana untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur segar tersebut.

Kadang kala, aktivitas yang padat dan apalagi saat ini bulan puasa, bisa membuat kita jadi sulit meluangkan waktu untuk membuat jus dan smoothies untuk langsung diminum.

Banyak orang yang kemudian memilih untuk mengolah jus dan smoothies dalam jumlah banyak untuk kemudian diminum secara bertahap. Jus dan smoothies tersebut pun disimpan lebih dahulu dalam lemari pendingin.

Hal itu tidaklah salah, tapi jika cara penyimpanannya tak benar maka gizi yang terkandung dalam jus atau smoothies tersebut akan hilang.

Dr. Rita Ramayulis, seorang praktisi gizi bidang klinik dan olahraga mengatakan bahwa jus dan smoothies memang boleh disimpan di lemari es setelah dibuat.

Buah yang diblender dan buah utuh itu kandungan gizinya sama saja. Yang membedakan gizinya adalah ketika diblender jus ini dibiarkan terbuka begitu saja,” ujar Rita dalam sesi Live Instagram pada akun @kriyaria dengan topik “Minuman Jus, Smoothie, dan Minuman Rempah Penguat Kekebalan Tubuh”, Rabu (13/5/2020).

“Seperti kalau kita makan di restoran, pesan air jeruk, lalu selama kita makan air jeruknya dibiarkan terbuka dan kita minum di akhir makan. Di situ terjadilah proses oksidasi yang membuat kandungan gizinya beda dengan air jeruk segar yang baru diperas,” sambung dia.

Ilustrasi smoothie pisangMizina Ilustrasi smoothie pisang

Proses oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda. Jika peristiwa oksidasi ini terjadi, kata Rita, maka akan menurunkan jumlah vitamin yang ada dalam buah tersebut.

“Pokoknya kalau vitamin yang terkandung dalam buah itu sudah dalam keadaan tidak tertutup oleh dinding sel buah-buahan, dia akan mudah menyatu dengan oksigen kita.”

Maka dari itu, setelah buah atau sayur diblender, sebaiknya langsung diminum habis agar kandungan gizi tak berkurang.

Saat bulan puasa seperti ini, bisa juga kamu menyiapkan lebih dahulu buah dan sayur yang akan dijadikan jus atau smoothies.

Potong-potong buah dan sayur lalu masukkan ke dalam wadah bersih tertutup dan simpan di dalam lemari es.

“Itu enggak akan hilang zat gizinnya. Pas mau dikonsumsi itu baru masukkan ke blender dan langsung proses, langsung hidangkan, lalu minum,” kata Rita.

Buah dan sayur bisa kamu siapkan lebih dahulu sebelum waktu berbuka atau sahur, misalnya pada malam hari untuk menghemat waktu pembuatan jus atau smoothies.

Ilustrasi jus jeruk, nanas, dan pisangFoxys_forest_manufacture Ilustrasi jus jeruk, nanas, dan pisang

Dimasukkan ke wadah kedap udara

Kamu bisa menyimpan jus atau smoothies tersebut asal dengan cara yang benar. Lantas bagaimana aturan menyimpan jus dan smoothies yang baik dan benar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com