KOMPAS.com - Wuhan yang dikenal sebagai tempat pertama kasus positif virus corona, kini kembali pulih dan menjalani kehidupan era New Normal. Wuhan dilaporkan mampu mengembalikan perekonomian China melalui pariwisata.
Melansir Forbes, Wuhan bahkan disebut berada di puncak daftar keinginan orang pergi ke China, mengalahkan Beijing. Sebelumnya, daerah itu berada di posisi kedelapan tujuan wisata pada tahun lalu.
Temuan tersebut berasal dari jajak pendapat 15.000 orang ditambah data 20 juta postingan media sosial, menurut sebuah studi Akademi Pariwisata Tiongkok di Beijing.
Wuhan perlahan bangkit kembali setelah menjalani lockdown 11 minggu yang berakhir pada 8 April. Untuk membangkitkan perekonomian, pariwisata pun telah membuktikannya.
Direktur Penelitian Pariwisata Dokter Song Rui mengatakan, wisatawan ingin membantu pemulihan ekonomi di kawasan Wuhan.
Sejumlah hotel murah dan penawaran perjalanan yang terjangkau menarik minat kaum muda dan berpenghasilan rendah mengunjungi kota itu. Kelompok ini, berencana melakukan perjalanan rata-rata empat hari pada akhir tahun, ketika situasi ekonomi menguntungkan.
Lanjut Rui, orang akan lebih bahagia selama berbulan-bulan mendatang untuk tetap dengan atraksi domestik dan perjalanan jarak pendek.
Baca juga: Survei: Usai Pandemi Berlalu, Orang-orang China Ingin Pergi ke... Wuhan
Buntut virus pada kebiasaan bepergian China dikatakan akan menguntungkan Wuhan juga.
Pasalnya, orang China lebih menganggap Wuhan sebagai tempat wisata yang jauh lebih aman daripada tujuan di luar negeri. Hal ini karena menurut mereka, virus kini lebih menyebar ke berbagai daerah di luar China.
Wuhan jadi magnet turis global?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.