“Kami mendesak pemerintah segera mengeluarkan kebijakan memberikan billout kepada pengusaha pariwisata seperti yang dilakukan pemerintah Jerman,” tegas Ramia.
Selain Ramia, webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan Pariwisata (Pupar) Universitas Udayana (Unud) itu juga menghadirkan Owner Krisna Holding Company Gusti Ngurah Anom alias Ajik Cok Krisna dan GM X2 Bali Breakers Resort Komang Artana.
Hotel pun bertani
Sementara itu, General Manager X2 Bali Breakers Resort, Komang Artana mengatakan promosi Pay Now, Stay Later juga akan diadopsi sebagai strategi penjualan kamar di Bali Breakers Resort.
Namun pihaknya juga mengaku punya strategi lain untuk menjaga keberlangsungan usahanya. Resort dengan luas areal sekitar 40 are di Kawasan Balangan, Jimbaran, yang dipimpinnya itu memiliki banyak lahan yang masih kosong.
Baca juga: Mencoba Bertahan, Hotel Berbintang di Bali Turunkan Harga Semurah Kos-kosan
“Kami mengajak karyawan untuk bertani, menanami lahan yang kosong di sekitar resor, menanam berbagai komoditas pertanian seperti kacang, jagung, ketela pohon, dan sereh. Di samping budidaya secara konvensional juga hidroponik,” papar Komang Artana.
Kendati tidak mendapatkan penghasilan dalam bentuk uang, pihak manajemen resor akan membagi hasil pertanian untuk karyawan.
Hal ini melengkapi kegiatan yang selama ini dilakukan setiap tanggal 10 yaitu pihak hotel membagikan beras, mie instan, dan telur.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Seni Bertahan di Masa Pandemi, Hotel di Bali Terapkan Bayar Sekarang, Menginap Nanti (I Wayan Sui Suadnyana/I Putu Darmendra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.