Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Banjarmasin Akan Sambut New Normal, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 30/05/2020, 17:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai daerah di Indonesia saat ini tengah bersiap dalam menyambut era baru atau tatanan hidup baru yaitu New Normal.

Sektor pariwisata juga bersiap dengan cara membenahi tempat wisatanya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu daerah yang sedang menyusun protokol kesehatan tersebut adalah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Ikhsan Alhaq mengatakan, pihaknya akan menerapkan New Normal Pariwisata antara bulan Juni atau Juli 2020.

"Kita akan melihat perkembangan dari kasus Covid-19 di Banjarmasin. Saat ini, Banjarmasin sudah masuk tahap ketiga PSBB. Jadi mungkin kita songsong era New Normal itu bulan Juni atau Juli," kata Ikhsan kepada Kompas.com dalam acara virtual tour ke Banjarmasin yang diselenggarakan Atourin, Kamis (28/5/2020) malam.

Baca juga: NTT Kembali Buka Pariwisata dengan Protokol Kesehatan

Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan, pihaknya akan menyeleksi sektor pariwisata mana yang bisa dibuka lebih dulu dengan protokol Covid-19.

Menurutnya, pada saat ini pengelola tempat wisata harus mempersiapkan jika ingin pariwisata dibuka kembali.

Salah satunya dengan mulai menyiapkan protokol kesehatan di tempat wisata seperti tempat cuci tangan, semprotan disinfektan, dan lainnya.

"Jadi lokasinya harus dikasih disinfektan, terus wajib juga pakai masker, hand sanitizer, dan protokol kesehatan lainnya. Ini yang tengah kami siapkan dan kami susun untuk New Normal," terangnya.

Soto banjar, kuliner khas kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan sate ayam.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Soto banjar, kuliner khas kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan sate ayam.

Kendati demikian, ia juga menyoroti kasus Covid-19 di Banjarmasin masih terhitung paling tinggi di Kalimantan. Pada hari Kamis, terhitung sekitar 360 kasus positif Covid-19 di Banjarmasin, kata dia.

Untuk itu, ia belum dapat memastikan apakah pariwisata Banjarmasin akan dibuka lebih cepat. Menurutnya, pariwisata Banjarmasin akan dibuka jika melihat kasus Covid-19, tidak meningkat, atau mengalami penurunan.

Baca juga: 4 Tempat Ini Tak Boleh Dilewatkan Saat Berwisata di Kalimantan Selatan

"Intinya New Normal itu akan kami sambut mana kala pertumbuhan pandemi ini tidak naik, atau melandai begitu. Banjarmasin baru mengarah ke sana," ungkap Ikhsan.

Sejumlah wisatawan menikmati Air Terjun Haratai di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (27/3/2017). Obyek wisata Air Terjun Haratai menjadi salah satu daya tarik wisata alam di Loksado. KOMPAS/JUMARTO YULIANUS Sejumlah wisatawan menikmati Air Terjun Haratai di Desa Haratai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (27/3/2017). Obyek wisata Air Terjun Haratai menjadi salah satu daya tarik wisata alam di Loksado.

Banjarmasin sendiri memiliki beragam tempat wisata mulai dari alam hingga kulinernya. Salah satu yang paling dikenal adalah wisata Pasar Terapung Siring Tendean, Pasar Terapung Lok Baintan, bamboo rafting di Loksado, dan masih banyak lagi.

Untuk wisata kulinernya, Banjarmasin punya soto Banjarnya yang khas misalnya Soto Banjar Bang Amat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com