Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNWTO: Pariwisata Mata Uang Baru di Era New Normal

Kompas.com - 30/05/2020, 20:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona berdampak langsung ke berbagai industri di dunia, termasuk industri angkutan perjalanan dan pariwisata.

Kedua industri ini bahkan diakui oleh para ahli menjadi sektor paling terdampak dari pandemi.

Kendati demikian Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) menyatakan, dunia perlu percaya kepada pemerintah dan industri pariwisata untuk tahap pemulihan dari dampak virus corona.

"Jika orang percaya pada pemerintah dan industri pariwisata untuk menjaga mereka aman dari bahaya, mereka dapat melakukan perjalanan besok (secepatnya)," kata Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili seperti dikutip rilis UNWTO

Ia melanjutkan promosi pariwisata solidaritas dan persahabatan, memainkan peran kunci dalam membangkitkan kepercayaan masyarakat.

Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue

Pariwisata solidaritas dinilai memiliki manfaat yang lebih baik daripada sekadar berwisata.

Manfaat yang dimaksud terutama mendorong jalannya ekonomi.

"Hanya dengan cara ini, kita dapat mendorong ekonomi kita kembali ke arah pertumbuhan dan mulai membangun kembali masyarakat kita," ujar Zurab.

Zurab meyakinkan agar masyarakat dapat percaya pariwisata sebagai mata uang baru dari era new normal.

Baca juga: Pariwisata Buka Saat New Normal, Ini Hal-hal yang Harus Diketahui

Ilustrasi Pariwisata IndonesiaDokumentasi Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Pariwisata Indonesia

Ia juga mengatakan, sektor pariwisata secara ideal memosisikan diri sebagai kendaraan untuk menyalurkan kepercayaan tersebut.

Zurab mengatakan perlu adanya perubahan protokol dari yang biasa dijalankan untuk membantu mewujudkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Adapun perubahan itu lebih berfokus pada protokol kesehatan dan keselamatan yang terkoordinasi di setiap bagian rantai pariwisata.

Dimulai dari perjalanan, akomodasi, makanan, dan rekreasi.

Baca juga: The New Normal Pariwisata Indonesia Setelah Pandemi Corona, Apa Itu?

"Hal ini tentu akan membuat semua orang lebih aman untuk bepergian," terangnya.

Melalui rilisnya, UNWTO telah menyerukan langkah-langkah konkret untuk meluncurkan kembali pariwisata secara tepat waktu, bertanggung jawab, dan terkoordinasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com