Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Minta Daerah Siapkan Protokol Wisata Era New Normal

Kompas.com - 31/05/2020, 15:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menginstruksikan setiap kota dan kabupaten di daerah itu agar segera menyiapkan konsep wisata yang akan diterapkan dalam tatanan kehidupan normal yang baru (new normal).

Baca juga: Tempat Wisata di Pesisir Selatan Sumbar Kembali Dibuka

"Gubernur sudah minta setiap kepala Dinas Pariwisata di semua kota dan kabupaten agar siapkan konsep wisata dalam 'new normal'," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial di Bukittinggi, Sabtu (30/5/2020), seperti dikutip dari Antara.

Instruksi tersebut, ujarnya telah ditanggapi oleh Bukittinggi, Pariaman, dan Pesisir Selatan yang telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) di daya tarik dan atraksi wisata.

Dalam kenormalan baru syarat yang mesti dipenuhi oleh wisatawan adalah memastikan diri dalam kondisi sehat dan lolos dari pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, bagi yang dari luar Sumbar, harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan keterangan hasil swab polymerase chain reaction (PCR) serta lolos pemeriksaan protokol Covid-19 di perbatasan.

Bagi obyek wisata, harus memenuhi ketentuan petugas dipastikan kondisi sehat, menyediakan alat pengukur suhu tubuh, sarana pencuci tangan, dan prosedur pengaturan keramaian.

Hal lainnya adalah pengaturan jam operasional sesuai jam pelayanan kesehatan dan memiliki tim terpadu beranggota dinas kesehatan, dinas pariwisata, dan pihak keamanan.

Air terjun Lembah Anai, Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Tanah Datar, Sumatera BaratKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Air terjun Lembah Anai, Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Tanah Datar, Sumatera Barat

Turis lokal

Ia menerangkan meski Sumbar segera menerapkan tatanan kenormalan baru namun dalam bidang pariwisata yang paling mungkin diharapkan hanya kunjungan dari warga di dalam Sumbar.

Kunjungan wisatawan mancanegara, menurutnya, diperkirakan hingga akhir 2020 tidak akan banyak.

Ia juga memprediksi hal sama juga terjadi pada wisatawan nusantara yang mungkin akan berpikir ulang untuk berwisata karena harus melakukan pemeriksaan swab dulu dan memenuhi prosedur kesehatan Covid-19 lainnya.

Baca juga: Sebanyak 3.571 Pekerja Pariwisata di Padang Dirumahkan

"Jadi sekarang yang di dalam Sumbar kalau jenuh dengan 'stay home', barangkali bisa berwisata. Sementara ke Bukittinggi dulu karena baru satu itu yang buka namun tetap prosedurnya dipenuhi dulu supaya bisa masuk," katanya.

Pemerintah Kota Bukittinggi, ujarnya juga diminta agar mampu mengatur wisata di "new normal" dengan tepat agar dapat menjadi pilihan masyarakat Sumbar.

"Karena itu daerah diminta siapkan konsep wisata 'new normal' sebab kami tetap lakukan promosi wisata melalui media sosial meskipun tidak ada even yang digelar," ujarnya.

Sementara pantauan pada Sabtu (30/5/2020) sore, wisatawan sudah mulai mendatangi objek wisata Bukittinggi seperti Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Taman Panorama dan Lubang Jepang serta taman Jam Gadang.

Di obyek tersebut juga sudah tersedia sarana untuk mencuci tangan dan informasi penanganan Covid-19 serta di objek berbayar yakni TMSBK dan Taman Panorama sudah ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pengunjung masuk objek wisata.
(Miko Elfisha/Budi Suyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com