Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Sawah Jaring Laba-laba dan Terasering di Manggarai Timur

Kompas.com - 09/06/2020, 16:10 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

Desa Golo Nderu sangat terisolir selain jalan dan jembatan yang belum memadai, jaringan telekomunikasi juga belum memadai. Sementara itu, penerangan Desa Golo Nderu dibantu oleh PLTA.

Purnama menjelaskan, pelancong yang suka adventure atau perjalanan wisata solo untuk menikmati suasana alam dan model persawahan orang Manggarai Timur, lebih baik memilih berwisata ke persawahan Kolot dan Belang.

"Di tengah situasi lockdown ini karena wabah Covid-19, saya berjemur di pinggir sawah Kolot dan Belang untuk mendapatkan sinar matahari sambil menikmati keindahan dan keunikan model sawah yang dikerjakan oleh petani di Desa Golonderu," katanya. 

"Situasi di persawahan ini juga tenang, sejuk dan jauh dari keramaian. Benar-benar menyenangkan hati untuk menyepi dan meneguhkan apalagi tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar serta tak bisa mengakses internet karena signal telekomunikasi belum bisa di desa tersebut," jelasnya.

Sawah Kolot di Manggarai Timur, NTTPankrasius Purnama Sawah Kolot di Manggarai Timur, NTT

Tempat swafoto terbaik

Hamparan persawahan Kolot dan Belang yang terdapat di Desa Golonderu menjadi tempat swafoto bagi para penikmat adventure atau warga yang suka traveling dengan menjelajahi tempat-tempat unik di seluruh Indonesia.

"Biasanya anak-anak kampung sering swafoto dengan latarbelakang hamparan persawahan di dua tempat tersebut," jelasnya.

Pusat Kopi

Selain dari sawah, warga di Desa Golonderu juga petani kopi.

"Setiap tahun petani di seluruh kampung di Desa Golonderu selalu memetik kopi serta tanaman perdagangan. Jadi cocok konsep berwisata agrobisnis," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com