Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2020, 18:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

8. Hutan De Djawatan

Penggemar J.R.R. Tolkien pasti tidak asing dengan Woodland Realm yang dikuasai oleh Elvenking Thranduil, ayah dari Legolas.

Dalam film The Hobbit: An Unexpected Journey, Woodland Realm digambarkan sebagai hutan belantara dengan lekukan pepohonan besar yang saling menyatu satu sama lain.

Jika ingin merasakan sensasi seperti seorang elf yang sedang berjalan-jalan di tengah Woodland Realm, kamu bisa berkunjung ke Hutan De Djawatan.

Baca juga: 5 Tips Berwisata ke De Djawatan Hutan Lord of The Rings di Banyuwangi

Tempat wisata yang didominasi oleh pepohonan trembesi berlokasi di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

Rimbunnya pepohonan tersebut membuat Hutan De Djawatan kerap dikunjungi wisatawan. Selain untuk berfoto, juga piknik sambil menikmati hembusan udara yang dapat dirasa melalui sela-sela pohon tersebut.

Jalan setapak di antara pepohonan biasa dijadikan spot berfoto. Namun saat berkunjung di era new normal, pastikan kamu tetap menjaga jarak, ya!

9. Pantai Mustika

Pantai Mustika, salah satu destinasi wisata baru di yang akan dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pantai Mustika, salah satu destinasi wisata baru di yang akan dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur.
Usai berkunjung ke Pantai Pulau Merah, jangan lupa berkunjung ke Pantai Mustika yang masih berada dalam satu garis pantai.

Pantai Mustika terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Selain bentuknya yang menyerupai setengah lingkaran, hamparan pasir putihnya juga menjadi daya tarik tersendiri.

Beberapa kursi sudah disediakan di sana bagi wisatawan yang ingin memandang hamparan laut, serta mendengar deburan ombak. Apabila mulai merasa lapar, jangan lupa untuk pesan es kelapa dan udang lobster.

Kendati pantai pada umumnya mungkin terasa panas, namun pantai ini memiliki banyak pohon kelapa sehingga membuat kawasan terasa sejuk.

10. Taman Nasional Alas Purwo

Sadengan, salah satu titik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Sadengan, salah satu titik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.
Taman Nasional (TN) Alas Purwo diyakini sebagai hutan pertama, atau hutan tertua. Tak ayal daya tariknya dianggap memiliki hawa magis tersendiri.

Namun, hawa magis tersebut mungkin muncul dari lebatnya pepohonan yang menghadang polusi suara hingga membuat suasana sangat sepi.

Baca juga: Wisata Banyuwangi Tak Hanya Kawah Ijen, Ada TN Alas Purwo

Jika kamu ingin berlibur sambil menikmati alam dengan tenang, TN Alas Purwo patut dikunjungi. Menyusuri pintu masuk, kamu akan disambut oleh rindangnya pohon mahoni di sepanjang jalan utama.

Tidak jauh dari sana terdapat Situs Kawitan yang memiliki arti “tua” dalam bahasa Jawi Kawi. Megahnya candi Hindu tersebut bisa dijadikan sebagai spot berfoto yang menarik.

Apabila ingin melihat burung merak, rusa, dan banteng Jawa, kamu bisa lanjut ke padang savana Sadengan.

TN yang ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini memiliki luas 44.037 hektar, serta dipenuhi oleh ratusan jenis flora dan fauna.

Tepatnya 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil. TN Alas Purwo berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com