Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawu Park Tawangmangu Buka Kembali, Jumlah Pengunjung Dibatasi

Kompas.com - 23/06/2020, 08:05 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Obyek wisata The Lawu Park yang terletak di lereng Gunung Lawu tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mulai dibuka kali pertama di tengah pandemi dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (20/6/2020).

Manajemen The Lawu Park Tawangmangu memperketat penjagaan terutama para pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan, antara lain mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan diukur suhu badannta dengan thermogun.

Baca juga: Sah, Kini Ada Acuan Protokol Kesehatan Khusus Sektor Pariwisata Indonesia

Menurut Manager The Lawu Park Tawangmangu Anggun Nila Monica, The Lawu Park yang ditutup sejak 18 April 2020 karena dampak pandemi Covid-19.

Baru pada Sabtu (20/6/2020) ini, mulai diizinkan dibuka kembali untuk umum dengan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah poenyebaran virus.

"Sebelumnya simulasi dilakukan selama dua hari, yakni pada Kamis (18/6) dan Jumat (19/6), serta jumlah pengunjung rata-rata sebanyak 175 orang per hari. Kami, Sabtu ini, sudah dibuka untuk umum dengan pengunjung mencapai 400 orang," kata Anggun Nila Monica seperti dikutip dari Antara.

Namun, kata Anggun, pihaknya dengan tatanan kehidupan baru atau normal baru menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni menjaga jarak, mengenakan masker, dan menyediakan banyak tempat untuk cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer untuk para pengunjung.

Para petugas The Lawu Park dalam melayani pengunjung juga pengenakan masker dan alat pelindung wajah untuk mencegah penularan penyebaran Covid-19.

Jalan masuk menuju Lawu Park Tawangmangu, KaranganyarKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Jalan masuk menuju Lawu Park Tawangmangu, Karanganyar

Jumlah pengunjung dibatasi

Selain itu, juga membatasi jumlah pengunjung maksimal sekitar 500 orang per hari. Kapasitas Lawu Park mencapai 1.000 orang hingga 1.500 orang per hari. Jumlah pengunjung selama Covid-19, dibatasi sekitar 50 persen orang per hari.

"Pada hari biasa atau sebelum pandemi, pengunjung bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang per hari. Pengunjung di Lawu Park hanya ditarik retribusi Rp 20.000 per orang," kata Anggun.

Dia mengatakan Lawu Park Tawangmangu pada pembukaan perdana di tengah pandemi Covid-19 ini, menawarkan wahana baru untuk para pengunung yakni tempat berswafoto sinema tiga dimensi dan kolam salju.

Wahana lainnya yang dapat disuguhkan kepada para pengunjung, antara lain hutan bersalju, taman kelinci, taman domba, tempat bermain, tembatan jalatunda, hutan anggrek, swafoto deck, spot swafoto tematik, lokasi kamping, resto dan cafe.

Selain itu, Lawu Park juga menawarkan wahana outbond flying fox, jaring laba-laba, trail adventure dan jeep adventure sambil menikmati pemandangan pegunungan.

Pihaknya berharap semua pengunjung di The Lawu Park Tawangmangu tetap mematuhi dengan menerapan protokol kesehatan. Petugas penarik tiket masuk di area juga telah menyiapkan masker gratis bagi pengunjung yang tidak pengenakan masker. (Bambang Dwi Marwoto/Royke Sinaga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com