Museum Sumpah Pemuda Sudah Buka, Ini Cara Berkunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya Nomor 106 Jakarta Pusat telah buka kembali sejak 25 Juni 2020, setelah sebelumnya tutup karena pencegahan penyebaran Covid-19.

Dilansir dari akun Instagram resmi Museum Sumpah Pemuda @museumsumpahpemuda, masyarakat bisa kembali mengunjungi museum dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Simak, Ketentuan Pengunjung Museum Nasional Selama Era New Normal

Sama seperti museum di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lainnya yang telah buka, Museum Sumpah Pemuda juga mewajibkan siapa saja yang berkunjung untuk menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lainnya.

Adapun waktu operasional museum buka setiap Selasa-Jumat mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Sementara untuk Sabtu-Senin, dan hari libur nasional, museum tutup.

Kompas/Priyombodo Di balik layar proses pemotretan Sumpah Pemuda Kompas di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).

Berikut protokol kesehatan masuk Museum Sumpah Pemuda

1. Wajib mengenakan masker
2. Menjaga jarak minimal satu meter
3. Cuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer
4. Mengukur suhu badan kepada petugas sebelum masuk museum
5. Waktu kunjungan maksimal 60 menit

Sebelumnya, beberapa museum di bawah Kemendikbud di Jakarta juga telah dibuka mulai 16 Juni di antaranya Museum Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Basoeki Abdullah, dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Museum Kemendikbud di luar Jakarta belum buka

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Judi Wahjudin mengatakan, museum di bawah Kemendikbud yang berada di Jakarta, semuanya sudah buka kembali melayani kunjungan.

Baca juga: Mengenang Pahlawan Emansipasi Perempuan di Museum Kartini

Namun, museum Kemendikbud di luar Jakarta seperti Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti di Bogor dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta belum dibuka.

"Yang di Jakarta sudah, sementara yg di Bogor dan Yogyakarta belum. Tidak bersamaan (dibukanya) karena sesuai dengan kesiapan sarana prasarana dan protokolnya," ujar Judi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).