Dihubungi terpisah, Tanto S Rieza, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut mengakui, sejak akhir Juni 2020 ini hotel dan tempat wisata di Garut sudah mulai dibuka.
Geliat kunjungan wisatawan pun, menurutnya sudah mulai terlihat sejak akhir pekan lalu yaitu hotel-hotel dan restoran mulai banyak dikunjungi wisatawan dari kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta.
“Pada akhir pekan, tingkat hunian hotel bisa mencapai 50 persen, hari-hari biasa 15 persen, ini jauh berbeda saat kemarin, tingkat hunian paling tinggi 5 persen,” katanya.
Meski demikian, secara umum operasional hotel dan restoran belum benar-benar pulih 100 persen.
Oleh karena itu, Tanto berharap manajemen hotel dan restoran juga membuat terobosan agar tingkat kunjungan meningkat, misalnya dengan memberi diskon harga.
“PHRI telah mengeluarkan himbauan agar para pengusaha hotel bisa memberi diskon dengan batas 30 persen, ini kebijakan pengelola hotel dan restoran,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.