Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Masuk ke Tempat Wisata di Labuan Bajo, Simak Caranya

Kompas.com - 08/07/2020, 11:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggratiskan seluruh tempat wisata, termasuk di Labuan Bajo, hingga 31 Juli 2020.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus, dalam webinar bertajuk “Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik”, Senin (6/7/2020).

“Pemerintah daerah beri stimulus untuk gratiskan seluruh wisatawan yang masuk ke destinasi di luar Taman Nasional Komodo (TNK),” kata Agustinus.

Baca juga: Pariwisata Labuan Bajo Akan Dibuka Kembali, Ikuti Protokol Kesehatan

Dia menuturkan, keputusan tersebut dilakukan guna menarik minat kunjungan wisatawan ke sana, terlebih lagi ke Labuan Bajo.

Kendati demikian, calon wisatawan harus melakukan reservasi online jika ingin berkunjung ke Labuan Bajo melalui situs booking.labuanbajoflores.id.

Reservasi online kunjungan ke Labuan Bajo

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (7/7/2020), wisatawan hanya perlu mengklik “Pesan Sekarang” di kategori “Wisatawan”.

Selanjutnya, mereka akan diarahkan ke formulir pendaftaran yang berisi nama, nomor yang bisa dihubungi, NIK atau paspor, email, jenis kelamin, dan negara asal.

Namun, terdapat beberapa data yang wajib diisi seperti mengunggah berkas Surat Kesehatan, mengisi nama perusahaan asuransi, serta mengunggah berkas bukti asuransi.

Baca juga: Wisata Pulau Rote NTT, Kini Ada Cottage di Teluk Mulut Seribu

Calon wisatawan juga akan diberi pilihan tempat wisata yakni TNK, Wisata Darat (Non Taman Nasional Komodo), dan Wisata Laut (Non Taman Nasional Komodo).

 

Wisatawan tengah menikmati keindahan Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Wisatawan tengah menikmati keindahan Pulau Kelor, Nusa Tenggara Timur.
Untuk Wisata Darat dan Wisata Laut, wisatawan akan diberi pilihan tempat wisata lain seperti Batu Cermin, Gua Rangko, Pulau Kelor, atau Menjerite.

Setelah mengisi seluruh data yang tertera dalam formulir pendaftaran online, wisatawan hanya tinggal klik “Pesan Sekarang” di bagian bawah laman tersebut.

Pembatasan kapasitas tampung wisatawan

Melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai Barat Nomor 128/KEP/HK/2020 tentang Protokol Tatanan Normal Baru Covid-19 di Sektor Pariwisata Manggarai Barat, seluruh tempat wisata dibatasi kapasitas tampungnya.

“Kami menerapkan 50 persen kapasitas dari kapasitas normal. Tapi kami atur durasi waktunya,” ujar Agustinus.

“Seandainya masuk ke satu destinasi, misal Batu Cermin, durasi waktu kita atur misal 3 jam untuk 50 tamu,” lanjutnya.

Baca juga: NTT Perlu Tarik Wisman Kembali Lewat Wisata Budaya

Mulai 1 – 16 Juli, Kabupaten Manggarai Barat melakukan pembukaan tempat wisata di luar TNK secara terbatas. Mereka juga akan melakukan evaluasi secara bertahap.

Sementara mulai 17 – 31 Juli, evaluasi dan penertiban akan dilakukan terhadap pelaku pariwisata. Hanya mereka yang memenuhi protokol kesehatan saja yang diizinkan untuk lanjut beroperasi.

“Pemberian waktu bagi pelaku pariwisata melengkapi tatanan baru sektor pariwisata. Tanggal 1 Agustus pembukaan destinasi normal. Pembukaan seluruh destinasi, dan kita melakukan evaluasi secara bertahap,” ungkap Agustinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com