Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bali Dibuka Khusus Wisatawan Lokal Mulai Hari Ini

Kompas.com - 09/07/2020, 13:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali mulai membuka pariwisatanya mulai hari ini, Kamis (9/7/2020). Adapun pembukaan pariwisata hanya dikhususkan untuk warga Bali.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

"Benar, pariwisata di Bali buka hari ini untuk masyarakat lokal saja," kata Putu.

Baca juga: 3 Penginapan Murah di Bali yang Instagramable, Cuma Rp 200.000

Ia mengatakan, Bali juga telah melakukan persiapan untuk membuka kembali pariwisatanya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Protokol tersebut, kata dia, dipersiapkan secara tertib dan disiplin. Oleh karena itu, tempat wisata yang telah buka di Bali mulai hari ini juga dibatasi kunjungannya.

"Contohnya pantai, dibuka separuhnya dulu ya. Ini untuk mencegah kerumunan," ujarnya.

Melalui rilis yang diterima, Bali mulai hari ini juga memasuki tatanan kehidupan era baru untuk masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Baca juga: Pantai di Bali Dibuka Hari Ini, Pengunjung Maksimal 75 Orang

Terdapat tiga tahapan Provinsi Bali dalam memasuki tatanan kehidupan era baru yang dimulai hari ini. Berikut tiga tahapannya:

  • Tahap pertama
    Melaksanakan aktivitas secara terbatas dan selektif hanya untuk lingkup lokal masyarakat Bali, mulai tanggal 9 Juli 2020. Pada tahapan ini, sesuai arahan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, pelaksanaan tatanan kehidupan era baru yang diizinkan terbatas hanya pada beberapa sektor seperti kesehatan,.

    Kemudian kantor pemerintahan, adat agama, keuangan, perindustrian, perdagangan, logistik, transportasi, koperasi, UMKM, pasar tradisional, pasar modern, restoran/warung, pertanian, perkebunan, kelautan/perikanan, peternakan, jasa dan konstruksi. Sementara itu sektor pendidikan dan sektor pariwisata nasional belum diberlakukan.

  • Tahap kedua
    Melaksanakan aktivitas secara lebih luas, termasuk sektor pariwisata, namun hanya terbatas untuk wisatawan nusantara, mulai 31 Juli 2020

  • Tahap ketiga
    Melaksanakan aktivitas secara lebih luas sektor pariwisata termasuk untuk wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020

Tempat wisata pantai di Bali seperti Denpasar dan Badung juga mulai buka hari ini. Namun, pembukaan tersebut dilakukan secara protokol yang ketat.

Dikutip laman Tribunnews.com, salah satu protokol yang berlaku yaitu membatasi pengunjung pantai maksimal berjumlah 75 orang setiap titik pantai.

Baca juga: Bali Sambut Wisatawan Nusantara pada 31 Juli, Bagaimana Persiapannya?

Sebelumnya, Putu juga mengatakan Bali tengah melakukan persiapan guna membuat calon wisatawan merasa aman dan nyaman saat berlibur ke Bali dengan cara membuat sertifikasi di industri pariwisata.

“Di Bali sedang melakukan sertifikasi khusus untuk protokol new normal yang kita sebut Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Masyarakat Produktif Aman Covid-19,” kata Putu dalam webinar bertajuk “Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik”, Senin (6/7/2020).

Menurutnya, sertifikasi tersebut bisa memberi keyakinan bahwa Bali mengedepankan kesehatan, serta keselamatan wisatawan selama era new normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com