Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 11:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum-museum di Belanda yang termasuk dalam National Museum of World Cultures telah dibuka kembali selama satu bulan belakangan.

Sebelum dibuka kembali, mereka mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Belanda serta protokol kunjungan museum dari Asosiasi Museum Belanda.

“Pengunjung harus membeli tiket secara online, membawa surat keterangan sehat, menjaga jarak minimal 1,5 meter,” kata Head of Exhibitions National Museum of World Cultures, Anne Marie Woerlee, dalam webinar bertajuk “Prospect of Reopening of Museums in the New Normal”, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Bagaimana Teknologi Digital Bantu Museum pada Masa Pandemi?

Selanjutnya, wisatawan wajib mencuci tangan sebelum masuk, tidak bersalaman, dan menutup mulut saat batuk dengan siku.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar lengkap protokol kesehatan yang berlaku di National Museum of World Cultures:

  1. Pengunjung harus membeli tiket secara daring.
  2. Membawa surat keterangan sehat.
  3. Menjaga jarak minimal 1,5 meter.
  4. Mencuci tangan sebelum masuk ke museum.
  5. Tidak bersalaman.
  6. Menutup mulut saat batuk dengan siku.
  7. Hanya ada satu wisatawan dalam radius 10 meter persegi.
  8. Ada pemberitahuan kapasitas maksimal di setiap ruang pameran.
  9. Hanya menerima 30 pengunjung setiap 15 menit.
  10. Kunjungan kelompok hanya terdiri dari dua orang.
  11. Kapasitas kafe museum dikurangi dengan mengurangi jumlah meja dan kursi.
  12. Penggunaan toilet dibatasi, hanya beberapa yang beroperasi.
  13. Ada jadwal rutin pembersihan museum.
  14. Pegawai museum bekerja di belakang pembatas agar tidak berinteraksi secara langsung dengan pengunjung.
  15. Ada stiker kaki untuk menjaga jarak.

Salah satu museum yang masuk dalam National Museum of World Cultures, Museum Volkenkunde, memiliki beberapa protokol kesehatan tambahan.

“Kami menyediakan fasilitas pin dan touch pen. Pin untuk mengingatkan setiap wisatawan melakukan jaga jarak,” kata Woerlee.

“Sementara touch pen agar wisatawan tidak perlu menyentuh layar interaktif di museum dengan tangan. Pin dan touch pen akan dikembalikan ke pusat informasi usai kunjungan,” lanjutnya.

Baca juga: 5 Museum Kemendikbud di Jakarta yang Buka Kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Travel Update
Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Travel Update
Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Travel Update
Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Jalan Jalan
Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Travel Update
5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

Travel Update
Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Travel Update
5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

Travel Tips
Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Travel Update
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Travel Tips
Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Travel Update
Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Travel Tips
Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+