Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2020, 07:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut era new normal, beberapa sektor usaha pariwisata mulai kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut hal ini sebagai pembukaan secara bertahap.

Kendati demikian, Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar mengatakan, pembukaan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif secara bertahap perlu dilakukan dengan hati-hati.

Baca juga: Pariwisata Bali Akan Dibuka untuk Wisatawan Nusantara pada 31 Juli

"Memang pembukaan usaha parekraf secara bertahap dapat menggerakkan kembali sektor parekraf karena sektor ini lah yang paling terdampak Covid-19. Namun hal ini perlu dilakukan dengan sangat hati-hati," kata Kurleni dalam acara Sosialisasi Kebijakan dan Simulasi Protokol Kesehatan Bagi Industri Parekraf di Masa Covid-19, Rabu (8/7/2020).

Oleh karena itu, lanjutnya, para pelaku usaha parekraf harus melaksanakan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) 382/2020 sebagai protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar tidak terjadi episenter atau cluster baru.

Selain itu, dirinya juga menyebut penerapan protokol kesehatan membutuhkan disiplin yang tinggi dari semua orang baik pemilik, pekerja, pelanggan, dan masyarakat juga para pengawas.

Baca juga: Selama PSBB DKI Jakarta, 134 Usaha Pariwisata Lakukan Pelanggaran

Menurutnya, pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di beberapa tempat atau fasilitas umum masih tidak efektif.

Ilustrasi Pariwisata IndonesiaDokumentasi Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Pariwisata Indonesia

"Pada saat KMK ini diluncurkan, saya mengunjungi beberapa tempat memang protokolnya diterapkan, memang saat itu protokolnya dilakukan. Namun seminggu kemudian ketika saya berkunjung kembali, protokol ini sudah rusak, sudah lupa mengukur suhu tubuh. Semua sudah menganggap ini sebagai satu hal yang biasa, ini yang jadi bahaya," jelasnya.

Ia menegaskan, bahwa kondisi yang diakibatkan pandemi saat ini merupakan hal yang tidak normal. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara disiplin.

"Ini kondisi tidak normal, jadi perlu disiplin bagi semua orang untuk menerapkan hal tersebut," terangnya.

Salah satu bentuk penyesuaian yang dilakukan sektor pariwisata untuk bangkit di tengah situasi new normal dan pasca pandemiDok. Kemenparekraf Salah satu bentuk penyesuaian yang dilakukan sektor pariwisata untuk bangkit di tengah situasi new normal dan pasca pandemi

Pariwisata adalah bisnis kepercayaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Travel Update
Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+