Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Jangan Sekadar Patuhi Protokol, Terapkan dengan Benar

Kompas.com - 08/07/2020, 20:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar menyebut beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Ia menyoroti seputar penggunaan masker dan pengecekan suhu tubuh kepada para pengunjung tempat wisata atau pun restoran dan hotel.

Baca juga: Sah, Kini Ada Acuan Protokol Kesehatan Khusus Sektor Pariwisata Indonesia

Menurutnya, protokol kesehatan Covid-19 bukan hanya sekadar dipatuhi, melainkan harus diterapkan dengan benar.

"Ini perlu menjadi perhatian semua orang, supaya jangan sekadar mematuhi protokol, tapi menerapkan protokol ini dengan benar supaya aman. Ini yang menjadi penting," kata Kurleni dalam acara Sosialisasi Kebijakan dan Simulasi Protokol Kesehatan Bagi Industri Parekraf di Masa Covid-19, Rabu (8/7/2020).

Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka empat objek wisata di wilayah Ibu Kota pada fase pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Sabtu ini.
Ia mengakui adanya keganjilan dalam penerapan protokol kesehatan, misalnya pada alat pengukur suhu tubuh.

Baca juga: Wajib Dipakai Saat Naik KA Jarak Jauh, Face Shield Disediakan

"Sering saya temui di beberapa tempat, diukur suhu tubuhnya di dalam mobil. Nah, AC kan sangat berpengaruh terhadap itu, jadi ini yang perlu dipastikan. Atau mengukur tubuh orang yang baru naik motor, yang mungkin suhu tubuhnya bisa jadi tinggi pada saat diperiksa, sehingga hal-hal seperti ini lah yang perlu menjadi perhatian," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti penggunaan masker yang tak benar-benar digunakan sebagaimana mestinya.

Hal tersebut ia temui ketika orang-orang menggunakan masker dengan tidak menutup mulut dan hidung.

"Nah, lalu apa gunanya masker? Hal-hal ini yang perlu menjadi perhatian semua orang," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com