Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung Buka Kembali

Kompas.com - 25/07/2020, 09:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gunung Sindoro kembali membuka satu jalur pendakian lainnya yaitu via Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, mulai Sabtu (25/7/2020).

Sebelumnya, Gunung Sindoro juga telah membuka jalur pendakian yaitu via Alang-alang Sewu sejak Sabtu 18 Juli.

Pengumuman ini didapat dari akun Instagram resmi basecamp Sindoro via Kledung, Grasindo @grasindo_sindoro.

Melalui Surat Pengumuman Nomor 02/GRS/SE/VII/20 Tentang Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung, tercantum keterangan bahwa pendakian dibuka untuk umum dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Pendakian Gunung Sindoro via Alang-alang Sewu Dibuka, Taati Protokol Kesehatannya

Selain itu, keputusan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung telah berdasarkan Surat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 045/118/COVID/VII/2020 tanggal 22 Juli 2020 dengan memperhatikan dan melaksanakan arahan Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 360/398 Tahun 2020.

Pihak pengelola basecamp Grasindo menegaskan para pendaki untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan akan mengambil tindakan tegas jika ada yang melanggarnya.

Kawah utama Gunung Sindoro.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah utama Gunung Sindoro.

"Tidak akan kami layani jika salah satu persyaratan dari kalian tidak lengkap. Salam lestari," tulis akun @grasindo_sindoro.

Adapun protokol kesehatan pendakian Gunung Sindoro via Kledung sebagai berikut:

  1. Wajib membawa surat keterangan sehat dari daerah asal
  2. Wajib membawa kartu identitas
  3. Wajib membawa masker minimal empat, penggunaan masker maksimal empat jam
  4. Wajib membawa hand sanitizer satu per orang
  5. Wajib membawa peralatan makan pribadi
  6. Wajib penyemprotan disinfektan sesampai di basecamp
  7. Wajib mencuci tangan
  8. Wajib mengecek suhu tubuh pada petugas
  9. Penggunaan tenda 50 persen dari kapasitas tenda, jarak antar tenda di area camp 1,5 meter
  10. Jam pelayanan registrasi mulai pukul 08.00-17.00 WIB, registrasi masih offline atau di tempat
  11. Menjaga jarak aman di basecamp, jalur dan area camp 1,5 meter dan dilarang bergerombol di basecamp, jalur maupun area camp

gunung Sindoro dilihat dari Puncak Bukit Sikendil, Temanggung.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA gunung Sindoro dilihat dari Puncak Bukit Sikendil, Temanggung.

Mekanisme lapor pendakian

Para pendaki wajib melalui beberapa tahapan mulai dari sebelum, selama, hingga sesudah pendakian di era new normal

Baca juga: FOTO: 7 Potret Indahnya Mendaki Gunung Sindoro via Tambi

Berikut mekanisme lapor pendakian Gunung Sindoro via Kledung:

Sebelum pendakian

  1. Kendaraan pendaki akan disemprot disinfektan sebelum masuk kawasan basecamp Kledung. Tak hanya itu, barang dan pendaki juga akan disemprot disinfektan.
  2. Pendaki akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas basecamp
  3. Pendaki memarkirkan kendaraannya yang ada di sebelah gedung basecamp
  4. Pendaki mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
  5. Pendaki mengecek perlengkapan, perbekalan dan briefing
  6. Pendaki melakukan registrasi di basecamp secara offline

Selama pendakian

  1. Pendaki bersiap mendaki jika syarat dan ketentuan sudah terpenuhi
  2. Pendaki mematuhi protokol kesehatan selama pendakian

Sesudah pendakian

  1. Pendaki turun sampai basecamp maksimal pukul 17.00 WIB
  2. Pendaki mencuci tangan setelah turun sebelum masuk basecamp
  3. Melaporkan bahwa dirinya sudah turun gunung, mengambil kartu identitas, dan mengecek sampah yang tertera di list registrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com