Hal ini karena wisatawan harus melakukan hiking jalan menanjak hingga dapat melihat beberapa pulau kecil yang tampak membentuk sebuah laguna berbentuk bintang.
Tina menyarankan, karena jalan dan medan yang cukup berat, tidak disarankan untuk kunjungan wisatawan lansia.
"Lansia disarankan gak ke sini karena gak ada tangga dan pegangan kayu. Kalau nanjak gak kebayang pegang batu-batu tajam. Maka kalau mau ke sini, wisatawan harus siap sarung tangan, sepatu yang nyaman dan kuat," terangnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Raja Ampat, Kunjungi Usai Pandemi
Kemudian, catatan lain yang diberikannya, wisatawan juga harus bercelana gunung, bukan menggunakan celana jeans.
Menuju puncak Telaga Bintang, wisatawan akan dibatasi hanya 10 orang dalam satu waktu. Selain itu, saat sampai di atas, waktu juga akan dibatasi sekitar 30 menit.
Jika air surut, wisatawan bisa melihat dari atas, pemandangan koral-koral yang menghiasi pasir putih.
Telaga Manta
Spot foto lainnya yang menarik di Raja Ampat adalah Telaga Manta. Tempat ini tak jauh berbeda pemandangannya seperti Telaga Bintang.
Namun, satu yang menarik adalah bentuknya yang menyerupai manta atau ikan pari. Menurut Tina, semua wisatawan dari segala usia bisa datang berkunjung.
Baca juga: Raja Ampat Tutup Seluruh Tempat Wisata, Cegah Penyebaran Virus Corona
Hal tersebut karena sudah ada akses jalan berupa tangga yang mengantarkan wisatawan sampai puncak bukit.
"Aman, soalnya pakai tangga. Jadi kalau mau bawa anak atau lansia juga bisa," katanya.
Spot foto menarik di sini sama halnya seperti di Pianemo yaitu berupa foto lanskap gugusan pulau karst, namun membentuk manta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.