Selain mengatur jumlah pengunjung setiap harinya, pihak TNBTS juga meminta agar wisatawan yang hendak pergi ke Gunung Bromo, dapat membeli tiket secara online.
Reservasi tiket online, kata dia, dapat dilakukan melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org
"Sistem pembelian tiketnya melalui booking online murni. Tidak melayani pembelian tiket on the spot," terang Sarif.
Sebelumnya, Kepala TNBTS John Kenedie, di kantornya, Rabu (1/7/2020) mengatakan, kawasan konservasi Gunung Bromo akan dibuka pada Agustus 2020.
Hal ini dilakukan agar pihak TNBTS bisa mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menerapkan protokol kesehatan selama satu bulan.
"Yang jelas sampai akhir bulan ini masih persiapan lapangan dulu. Yang jelas (pembukaan kembali) di Agustus. Tanggal berapa tergantung kapan keluarnya rekomendasi dari Bupati," jelasnya.
Kembali mengkonfirmasi kepada pihak TNBTS, Kompas.com menghubungi Sarif pada Kamis (30/7/2020).
Baca juga: Kawasan Gunung Bromo Dibuka Agustus, Kuota Wisatawan Dibatasi 20 Persen
Mendekati akhir Juli, hingga kini Sarif belum dapat memberikan informasi terkait kapan Bromo akan kembali buka wisata.
Menurutnya, pihak TNBTS masih menunggu keputusan dari empat bupati wilayah penyangga TNBTS.
"Kita masih terus koordinasi dan komunikasi mengenai rekomendasi dari empat bupati penyangga TNBTS," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.