Goa Kelelawar terletak tidak begitu jauh dari pintu masuk Bukit Lawang. Kamu hanya perlu berjalan sekitar 15 menit untuk mencapainya.
Sama seperti namanya, gua tersebut merupakan habitat dari ribuan ekor kelelawar. Untuk melihatnya, kamu perlu bantuan senter.
Selain melihat kelelawar, Goa Kelelawar juga menawarkan pemandangan bagian dalam gua yang menarik. Kamu akan melihat beberapa stalaktit berukuran besar yang sudah terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Bukit Lawang memiliki sebuah sungai bernama Bahorok. Saat berkunjung ke sana, kamu bisa mengarungi Sungai Bahorok dengan menggunakan ban karet.
Baca juga: Aceh, Sumut, dan Jabar, Destinasi Wisata Kopi Indonesia
Kendati demikian selama mengarungi sungai menggunakan ban karet, wisatawan tidak akan diberi jaket pelampung. Jika ingin memacu adrenalin, kamu bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Meski terdengar menakutkan, namun pemandangan alam di sekitar sungai mungkin akan membuatmu lupa akan rasa takut tersebut. Selain itu jika beruntung, mungkin kamu akan melihat orangutan sedang berjalan di tepi sungai.
Selain susur sungai, ada juga kegiatan arung jeram. Untuk mengikutinya, kamu akan diberikan jaket pelampung dan helm.
Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, Bukit Lawang juga menawarkan beberapa spot Instagramable yang patut dikunjungi.
Baca juga: Tangkahan, Keindahan Tersembunyi di Sumatera Utara
Salah satu spot Instagramable di Bukit Lawang adalah sebuah jembatan gantung yang membentang cukup panjang.
Ada juga undakan di sebuah bangunan dekat sungai untuk rafting, tumpukkan batu di Goa Kelelawar yang dihiasi oleh sinar matahari yang mengintip dari pepohonan di atas gua, serta tempat duduk yang berada di Sungai Landak.