Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piramida Giza Rombak Fasilitas, Bakal Ada Kafe hingga Tur Unta

Kompas.com - 02/09/2020, 22:10 WIB
Khenzie Godeleova,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comPiramida Giza Mesir tengah merancang perubahan tata kelola dan fasilitas. Perubahan dilakukan saat tempat wisata tersebut tutup karena pandemi Covid-19.

Apa saja perubahaan yang akan dibuat Piramida Giza?

Dilansir dari Lonely Planet, berdekatan dengan Piramida Giza yang sudah berusia 4500 tahun, rencananya akan ada pembukaan kafe, rumah makan dan lounge.

Hal ini menjadi bagian dalam keseluruhan perombakan besar tersebut. Ruang fasilitas tambahan itu diberi nama 9 Pyramids Lounge dan diletakan di ujung selatan.

Kafe ini akan menjadi kedai terdekat dengan bangunan piramida, dan bisa dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat beristirahat usai bekeliling.

Baca juga: Mesir Aman bagi Wisatawan Indonesia

9 Pyramids Lounge ini merupakan bagian pertama dari skema perombakan besar Piramida Giza.

Selain itu, rencananya akan ada fasilitas lain yang juga akan dibangun yaitu, pusat kunjungan, bioskop, toilet umum, papan penunjuk arah di berbagai titik, food truck, bilik untuk berfoto.

Kemudian Wi-Fi gratis, pemesanan tiket melalui aplikasi, dan juga bus hop-on-hop-of yang siap melayani pengunjung di setiap titik halte.

Kuda dan unta yang biasa dijadikan hewan tumpangan, akan dilatih dalam menangani pengunjung.

Baca juga: Mesir Buka Kembali Pariwisata Internasional Mulai Juli 2020

Pembangunan Kembali secara besar-besaran ini dipimpin oleh Ashraf Halim, CEO Orascom Pyramids Entertainment.

“Piramida mewakili simbol kuat untuk masa depan Mesir. Menghubungkan warisan kita yang kaya, dengan masa depan kita yang seru,” tuturnya dalam sebuah pernyataan.

Pejabat pariwisata Mesir berharap ini akan adanya lonjakan pengunjung saat Museum Agung Mesir buka pada tahun 2021. Namun, karena adanya pandemic Covid-19 ini, maka hal ini tertunda.

Pada awalnya, museum akan dibuka pada tahun 2011. Hasil dari pameran keliling Tutankhamun yang dihadiri jutaan orang di Los Angele, Paris, dan London akan membantu mendanai museum.

Pengunjung internasional boleh kembali datang pada bulan Juli, dengan pemangkasan biaya visa turus dan harga tiket untuk atraksi negara secara sementara, oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com