Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 04/09/2020, 12:10 WIB
Lenny Septiani,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Medan yang merupakan salah satu destinasi wisata menawarkan berbagai pilihan menarik, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, dan lainnya.

Tak perlu keluar dari kawasan Kota Medan untuk mendapat spot foto, ternyata dalam kota Medan juga terdapat spot-spot foto yang menarik.

Simak 10 tempat wisata di Kota Medan yang instagramable dan harus dikunjungi saat berlibur.

Tjong A Fie Mansion

Bagian Dalam Tjong A Fie Mansion via shutterstockSHUTTERSTOCK Bagian Dalam Tjong A Fie Mansion via shutterstock

Tjong A Fie Mansion mulanya adalah rumah besar milik pengusaha sukses dan terkenal berkebangsaan Tionghoa di Medan pada saat itu.

Rumah yang dijadikan museum ini terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Rumah yang dibangun pada tahun 1900 ini memiliki gaya arsitektur khas Tiongkok yang berpadu dengan budaya Eropa dan Melayu.

Untuk mengunjungi Tjong A Fie Mansion wisatawan dikenai tiket masuk sebesar Rp 35.000 per orang.

Lokasi Tjong A Fie Mansion sangat dekat dengan pusat Kota Medan, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Baca juga: Dari Daratan Tiongkok ke Kota Medan, Tjong A Fie Sang Dermawan...

Upside Down World

Upside Down World dengan mengusung konsep bangunan terbalik menjadi tempat untuk spot foto menarik dan instagramable.

Lokasinya berada di di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 29 Medan Baru, Kota Medan.

Tempat wisata unik ini menawarkan spot foto dengan berbagai tema ruangan terbalik, seperti kamar tidur, ruang makan, toilet, dapur, dan masih banyak ruangan lainnya.

Tiket masuk ke Upside Down World Medan yakni Rp25.000 per anak dan Rp35.000 per orang dewasa. Adapun waktu operasional dimulai dari jam 11.00-20.00 WIB.

Lokasi Upside Down Word tak jauh dari pusat kota Medan, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya, Pas untuk Liburan

Kampung Keling

Kampung Keling atau Kampung Madras disebut juga ‘The Little India’ di Kota Medan, karena mayoritas ditinggali oleh orang-orang India yang sudah lama tinggal di Kota Medan.

Kampung dengan luas sekitar 10 hektar ini terletak di antara Kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia.

Bangunan di Kampung Keling menggunakan arsitektur khas India dan terdapat beberapa kuil Hindu, sehingga tempat ini terlihat sangat kental dengan nuansa dan suasana India.

Di tempat ini, wisatawan juga bisa mencicipi masakan ala India, seperti roti canai, hingga martabak telur India.

 

Graha Maria Annai Velangkanni

Ilustrasi Medan - Gereja katolik bernama Graha Maria Annai Velangkanni.dok. Graha Maria Annai Velangkanni Ilustrasi Medan - Gereja katolik bernama Graha Maria Annai Velangkanni.

Bangunan Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni memiliki gaya arsitektur khas India, yang terletak di Jalan Sakura III nomor 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Bangunan gereja dihiasi dengan tangga pada bagian sayap kanan dan kiri gedung menambah kesan kemewahan dan menarik.

Resmi dibuka pada 1 Oktober 2005, komplek gereja ini juga terdapat beberapa bangunan yang Instagramable dan kerap diincar sebagai spot foto pengunjung.

Kawasan Graha Maria Annak Velangkanni dibuka setiap hari mulai jam 7 pagi hingga jam 8 malam.

Pengunjung dapat mencapai tempat ini dengan kendaraan roda dua atau roda empat, dari pusat Kota Medan sejauh 11 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Baca juga: Okupansi Hotel di Medan Mulai Meningkat

Istana Maimun

Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstockSHUTTERSTOCK Tampak Kemegahan Istana Maimun via shutterstock

Istana Maimun, salah satu ikon Kota Medan menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi di kota ini.

Istana Maimun terletak di Jalan Brigjend Katamso nomor 66, Kecamatan Medan Maimun Kota Medan.

Istana yang selesai dibangun pada 18 Mei 1891 ini didirikan oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, serta memiliki tiga lantai dan 30 ruangan.

Bangunan istana ini didesain oleh arsitek asal Italia bernama Ferari, dengan mengusung gaya khas Indonesia yang berpadu dengan melayu.

Baca juga: Kedai Kopi Apek di Medan, Tempat Ngopi Legendaris Sejak 1923

 

Bangunan ini juga memiliki konsep perpaduan budaya pada ornamennya yaitu dari kebudayaan Melayu, Spanyol, India, China, Itali, dan Islam.

Memiliki gaya arsitektur yang unik, tak boleh dilewatkan oleh pengunjung untuk mengambil foto di gedung Istana Maimun.

Dari pusat Kota Medan ke Istana Maimun berjarak sekitar 4 km, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Tjong Yong Hian Gallery

Taman Kebun Bunga Tjong Yong HianTribun Medan/Aqmarul Akhyar Taman Kebun Bunga Tjong Yong Hian

Taman Kebun Bunga Tjong Yong Hian merupakan peninggalan Tjong Yong Hian kakak dari Tjong A Fie, seorang pengusaha yang berpengaruh di Kota Medan pada saat itu.

Tempat wisata ini terletak di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Peetisah, Kota Medan.

Taman Tjong Yong Hian diresmikan pada 29 Oktober 2011 oleh Rahusman Harahap, Wali kota Medan pada saat itu.

Wisatawan yang berkunjung bisa melihat taman berhias ornamen-ornamen, bersih, dan nyaman--sangat cocok dijadikan spot foto menarik dan instagramable di Kota Medan.

Berada dekat dengan pusat Kota Medan dengan jarak hanya sekitar 1 km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit.

Tidak ada biaya masuk ke Taman Kebun Bunga Tjong Yong Hian.

Baca juga: Inilah Tempat Wisata di Medan yang Paling Sering Dikunjungi

Masjid Raya Al Mashun

Masjid Raya Al Mashun di Medan, Sumatera Utara.Kompas.com/Silvita Agmasari Masjid Raya Al Mashun di Medan, Sumatera Utara.

Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu ikon Kota Medan yang selesai dibangun pada 10 September 1909. Masjid ini terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota.

Masjid yang sudah berusia lebih dari 1 abad ini memiliki arsitektur perpaduan gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol.

 

Kampung kongsi

Kampung SelfieTribun Medan/Array Argus Kampung Selfie

Kampung Kongsi yang dikenal dengan Kampung Selfie Medan Polonia merupakan tempat wisata hits di Medan. Kampung ini unik, karena rumah-rumah yang dicat berwarna-warni.

Kampung Kongsi terletak di Jalan Dr. Cipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, sebelumnya merupakan pemukiman kumuh yang diubah menjadi tempat wisata menarik.

Adapun ciri khas lain yang menarik adalah dinding rumah dan lorong gang dihias dengan berbagai lukisan mural.

Keindahan kampung berwarna dan menarik ini mengundang wisatawan untuk berburu foto yang Instagramable. Tidak ada biaya masuk ke Kampung Kongsi. 

Baca juga: Kedai Kopi Apek di Medan, Tempat Ngopi Legendaris Sejak 1923

Rumah Adat Karo Garista

Garista, Rumah Adat KaroTRIBUN MEDAN/ ALIJA MAGRIBI Garista, Rumah Adat Karo

Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu di Kota Medan dibawa langsung dari Karo. Adapun lokasi rumah adat ini terletak di Jalan Bunga Herba 5 Ujung no 89, Sempakata, Kota Medan.

Rumah Adat Karo menggunakan pola dan konsep bangunan persis dengan aslinya, yakni dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan kayu lama tahun 1893.

Pengunjung dapat menikmati suasana dan mempelajari sejarah mengenai Siwaluh Jabu dan masyarakat suku Karo.

Rumah yang berusia 126 tahun ini memiliki pesona yang khas dan menarik, dan menjadi buruan untuk dijadikan spot foto khas budaya yang Instagramable di Kota Medan.

Jika ingin berkunjung, wisatawan bisa datang mulai dari jam 10-.0017.00.

Pengunjung yang ingin berkunjung akan dikenai biaya masuk, pada hari selasa – jumat sebesar Rp7.000 per orang dewasa dan Rp5.000 per anak, dan pada hari sabtu – minggu dan hari libur sebesar Rp10.000 per orang dewasa dan Rp5.000 per anak.

Gedung London Sumatera

Gedung London SumateraDOK. Dinas Pariwisata Kota Medan Gedung London Sumatera

Gedung London Sumateran merupakan bangunan pertama yang dilengkapi dengan lift di Medan, terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani Nomor 2, Kesawan, Keamatan Medan Barat, Kota Medan.

Gedung yang berdiri sejak tahun 1906 ini dibangun oleh David Harrison, pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield Company.

Gaya arsitekturnya mirip dengan rumah di London pada abad 18,  di mana terdapat jendela lebar dan panjang, dan tangga yang tepat berada di depan pintu masuk.

Gedung bercat putih ini sangat cocok dijadikan tempat untuk mengambil foto keren dengan nuansa arsitektur khas London.

Gedung ini berada di kawasan cagar budaya pemerintah Medan, berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Medan dalam waktu tempuh kurang dari 10 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya, Pas untuk Liburan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com