Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Lumina di Grand Merakaca Semarang, Seperti Jalan-jalan di Luar Negeri

Kompas.com - 05/09/2020, 21:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Jika keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri tahun ini harus ditunda akibat pandemi Covid-19, maka mengunjungi Grand Maerakaca di Semarang bisa jadi pelipur lara.

Itu karena tempat wisata ini sekarang dilengkapi wahan baru bernama Lumina yang berisi replika bangunan rumah dari berbagai benua.

Lumina Grand Maerakaca berada di atas lahan yang merupakan akses jalan di sebelah utara miniatur Laut Jawa sepanjang sekitar 300 meter.

"Lumina ini spot yang instagramable dan merupakan replika rumah khas dari lima negara di tiga benua,” kata Direktur Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah (Jateng) Titah Listiorini dilansir dari Antara, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Wisata ke Lawang Sewu Semarang, Pengunjung Bisa Foto Pakai Kimono

Ia melanjutkan, lima negara tersebut, yakni Jepang, Yunani, Turki, Meksiko, dan Arab Saudi. Konsep lima negara ini disesuaikan dengan Grand Merakaca yang merupakan anjungan yang ada di seluruh Jateng.

Adapun, Grand Maerakaca ini berada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Jarak tempuh dari Simpang Lima adalah sekitar 7 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 20 menit.

Jalan-jalan di luar negeri

Nuansa luar negeri pun langsung terasa begitu pengunjung tiba di wahana Lumina karena akan langsung disambut dengan pintu gerbang khas Jepang.

Pilar merah gerbang itu yang tampak seperti di pintu masuk Kuil Fushimi Inari, Tokyo, jelas membuat nuansa Negeri Sakura begitu terasa.

Suasana Jepang masih terasa setelahnya karena pengunjung akan melewati deretan minka atau rumah khas Jepang, lengkap dengan koinobori atau hiasan berbentuk ikan dalam budaya Negeri Sakura.

Dari Jepang, pengunjung akan masuk ke kawasan Negeri Para Dewa, yakni Yunani. Di sini, rumah-rumah berwarna putih yang ada di Santorini tampak begitu instagramable.

Keindahan bagai negeri dongeng di Santorini milik Negara Yunani.Shutterstock Keindahan bagai negeri dongeng di Santorini milik Negara Yunani.

Berfoto seolah menjadi suatu kewajiban di sini. Terlebih, ada tangga bagi pengunjung agar mereka bisa berfoto seolah sedang ada di balkon ketika berkunjung ke Santorini.

Dari Yunani, akan ada deretan replika rumah-rumah khas Turki, Meksiko, dan Arab yang tak kalah Instagramable. Mereka berjejer sepanjang sekitar 250 meter.

Jika lelah, ada bangku panjang yang bisa dimanfaatkan untuk duduk beristirahat sembari menikmati pemandangan khas lima negara.

Adapun, Lumina Grand Maerakaca ini masih relatif baru karena soft opening baru dilakukan pada Minggu (16/8/2020) sampai Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Nonton Bioskop dari Mobil di Cinedrive Semarang, Mulai dari Rp 100.000

Selama periode soft opening, tercatat ada sekitar 20.000 pengunjung yang menikmati suasana luar negeri di Wahana Lumina.

Pengunjung tak perlu membayar lebih untuk masuk ke Lumina. Tarif tiketnya adalah Rp 15.000 per orang yang masih jadi satu dengan tiket masuk Grand Merakaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com