Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Kapal Pinisi dari Bulukumba, Ritual dan Pakai Tenaga Manusia

Kompas.com - 08/09/2020, 08:19 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Sejak dahulu, orang Bulukumba terkenal memiliki kemampuan membuat kapal pinisi. Hal itu pun masih bisa ditemukan hingga saat ini.

Jika penasaran, kamu bisa berkunjung ke salah satu daerah di Bulukumba untuk melihat langsung pembuatan kapal layar tradisional khas Indonesia tersebut.

Daerah yang dimaksud adalah Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pantai Tanjung Bira, Primadona dari Bulukumba

Lantas, apa yang menarik dari kapal pinisi orang Bulukumba?

Dibuat dari kayu khusus

Kepala tukang pembuatan kapal pinisi, Abdul Asis (40) mengatakan, pembuatan kapal menggunakan kayu khusus, yakni ulin atau biasa disebut orang sana sebagai kayu besi.

Kayu tersebut dipesan dari Sulawesi Tenggara, dan tidak bisa cepat sampai.

"Kalau pesan kayu besi kadang cepat datang dan kadang menunggu satu sampai tiga bulan. Tergantung dengan kondisi alam," kata Abdul, saat ditemui Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Kenalkan, Ini Mischief, Pinisi Buatan Indonesia

Dibuat dengan tenaga manusia

Lelaki asal Tana Beru itu menceritakan proses pembuatan membutuhkan waktu lama. Sebab, pemnbuatan kapal dikerjakan dengan cara tradisional--memakai tenaga manusia.

Adapun waktu yang diperlukan hingga sampai selesai yakni sekitar satu sampai dua tahun lamanya.

Pembuatan kapal ini juga perlu melewati beberapa proses, mulai dari pemesanan kayu besi, pemotongan, sampai dengan pembentukan interior kapal.

Baca juga: Mampir ke Bulukumba, Kunjungi 5 Destinasi Ini

Ritual peluncuran

Setelah kapal pinisi selesai selanjutnya, tahap akhir adalah peluncuran kapal ke laut yang juga menggunakan ritual.

Ada tahapan pelepasan kapal ke laut, biasanya memotong ayam, kambing dan kerbau. Selain itu ada makanan tradisional yang disiapkan seperti onde-onde.

"Jadi kalau pelepasan kapal ke laut maka mengundang para pekerja kapal dan warga, setempat," tuturnya.

Bagi kamu yang ingin datang ke tempat pembuatan kapal, kamu bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi dari Bulukumba ke Tana Beru. Jaraknya sekitar 22 km.

Baca juga: Jelajah Pulau Komodo dengan Pinisi Mewah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com