KOMPAS.com – Seiring perjalanan mulai meningkat secara perlahan, maskapai penerbangan makin menegakkan aturan bahwa semua penumpang harus memakai masker sepanjang penerbangan.
Mengutip Los Angeles Times yang dilansir dari Travel Pulse, Minggu (6/9/2020), lebih dari 700 orang di AS telah dilarang untuk melakukan perjalanan domestik sejak aturan tersebut diberlakukan.
Baca juga: Indonesia Punya 30 Bandara Internasional, Mana Saja?
Salah satu maskapai yang memimpin penegakan aturan itu adalah Delta Air Lines. Maskapai yang berbasis di Atlanta tersebut lebih bersikeras dan lebih vokal tentang penggunaan masker.
Alhasil, Delta memimpin semua maskapai untuk menempatkan 270 penumpangnya dalam daftar "dilarang terbang".
Daftar itu turut diikuti United Airlines yang melarang 150 penumpang untuk menaiki pesawatnya.
Selanjutnya, ada Spirit Airlines yang melarang 128 penumpang, Frontier Airlines 106 penumpang, Alaska Airlines 78 penumpang, dan Hawaiian Airlines telah melarang enam penumpang dari pesawatnya.
Baca juga: Penumpang Pesawat Lufthansa Bisa Tak Pakai Masker per 1 September 2020
Sementara itu, American Airlines dan Southwest Airlines enggan memberitahu kepada Los Angeles Times mengenai jumlah penumpang yang telah mereka larang.
“Kami mengharapkan pelanggan kami untuk menaati kebijakan kami saat mereka memilih untuk bepergian dengan kami, dan kami mengambil tindakan saat kebijakan tidak dipatuhi,” kata juru bicara American Airlines Curtis Blessing kepada Los Angeles Times, dilansir dari Travel Pulse.
Para perwakilan maskapai penerbangan juga menuturkan bahwa mereka tidak membagikan nama penumpang yang telah dilarang dengan maskapai lain.
Artinya, seorang penumpang yang telah dilarang oleh salah satu maskapai penerbangan dapat berpura-pura melakukan penerbangan dengan maskapai lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.