Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Culture Festival Digelar Virtual 16-17 September 2020

Kompas.com - 13/09/2020, 17:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dieng Culture Festival (DCF) akan digelar secara virtual dan gratis pada Rabu-Kamis (16-17 September 2020) melalui YouTube, Facebook, Instagram, dan Mice.id.

“Konsepnya iya hanya undangan VIP 50 orang, stakeholder terkait DCF. Kegiatannya disiarin live,” kata Ketua DCF Alif Fauzi kepada Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Selama DCF Virtual, serangkaian acara yang akan ditampilkan adalah Ritual Cukur Rambut Gembel, Pentas Seni Tradisional, Webinar, Aksi Dieng Bersih, dan Jazz Atas Awan.

Untuk Ritual Cukur Rambut Gembel, Alif mengatakan bahwa pihaknya hanya akan mengundang tiga anak agar memudahkan penerapan jaga jarak. Sebelumnya, pihaknya biasa mengundang 10-11 anak.

Baca juga: 4 Acara Unik di DCF 2019, dari Rambut Gimbal hingga Domba Batur...

“Tiga anak, di rumah pemangku adat. Kami buat panggung, disiarin,” kata Alif.

Sementara itu untuk Pentas Seni Tradisional, para penonton akan disajikan enam penampilan kesenian, seperti tarian masyarakat dan pentas musik.

Alif melanjutkan, para penari dan pemain musik akan tampil di depan green screen selama acara disiarkan.

“Webinar pertama menyampaikan kilas balik DCF dari awal hanya budaya masyarakat sampai jadi salah satu daya tarik budaya untuk pariwisata dan pembelajaran,” ujar Alif.

Konsep Jazz Atas Awan masih dibicarakan

Jazz Atas Awan dapat dikatakan sebagai salah satu rangkaian acara yang paling dinantikan pengunjung. Tahun ini, acara tersebut bisa ditonton secara live.

Meski demikian, Alif mengungkapkan bahwa saat ini konsep untuk acara tersebut masih dibicarakan lebih lanjut.

Penampilan Pusakata, Eks Vokalis Payung Teduh pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2019.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Penampilan Pusakata, Eks Vokalis Payung Teduh pada Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2019.

“Konsep ada dua. Apakah pinjam panggung pemangku adat supaya ambil eksotisnya Dieng. Kedua pakai green screen. Ini masih ada pertimbangan,” kata Alif.

Penggunaan green screen tersebut dilakukan agar saat para bintang tamu tampil, mereka terlihat seperti sedang berada di DCF secara langsung.

Baca juga: Kubro Siswo Tampil di Dieng Culture Festival 2019, Penonton Bisa Kesurupan

Terkait bintang tamu yang akan hadir di Jazz Atas Awan, untuk sementara ini hanya musisi lokal saja yang akan tampil.

“Artis lain sedang kontakan. Mungkin mereka mau tampil dari rumah, tapi kami enggak janji karena enggak mewajibkan mereka datang,” pungkas Alif.

Jika tertarik untuk menonton DCF Virtual 2020, berikut rincian acara yang akan ditampilkan. Perlu dicatat bahwa waktu bisa berubah.

Hari pertama, Rabu (16/9/2020)

  • 09:00-11:00 WIB: Aksi Dieng Bersih dan pembukaan DCF, Webinar Kilas Balik DCF, dan Minum Purwaceng
  • 11:00-12:00 WIB: Pembukaan
  • 12:00-13:00 WIB: ISHOMA
  • 13:00-17:00 WIB: Pagelaran Seni Tradisional, Seminar Live, dan Webinar
  • 17:00-18:00 WIB: Pagelaran Seni Tari
  • 18:00-19:30 WIB: Tahlil dan Doa Bersama
  • 19:30-21:30 WIB: Jazz Atas Awan

Hari kedua, Kamis (17/9/2020)

  • 08:00-09:00 WIB: Persiapan Ritual
  • 09:00-10:00 WIB: Jamasan Anak Gimbal Didampingi Penampilan Seni Janen
  • 10:00-11:00 WIB: Pencukuran Rambut Anak Gimbal Didampingi Kesenian Kidungan dan Ngalab Berkah
  • 11:00-12:00 WIB: Pelarungan Rambut Gimbal

Sebelumnya, DCF akan dilangsungkan pada Jumat-Minggu (7 – 9 Agustus 2020). Namun, acara harus ditunda lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com