Itu karena panggung acara berada di lokasi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, pergelaran DCF dilakukan di sekitaran Kompleks Candi Arjuna.
Baca juga: 177.000 Wisatawan Kunjungi Dieng Culture Festival 2019
Namun, tahun ini ritual potong rambut digelar di panggung kecil depan Rumah Budaya Dieng. Keterbatasan tempat dan adanya pandemi, otomatis membuat peserta yang bisa masuk dibatasi.
Untuk tahun ini, kata pemandu acara pria, orang yang berada di atas panggung pencukuran rambut hanya dibatasi maksimal 10 orang.
Lebih banyak penonton karena digelar online
Perbedaan paling mencolok DCF 2020 dibanding tahun sebelumnya juga terlihat dari jumlah penonton. Tahun lalu, kawasan Dieng dipadati mereka yang akan menonton DCF.
Menurut pembawa acara, gelaran DCF tahun 2019 dikunjungi sekitar 180.000 penonton. Namun karena digelar secara virtual, pengunjung yang datang secara online pun bisa lebih banyak.
Baca juga: 4 Acara Unik di DCF 2019, dari Rambut Gimbal hingga Domba Batur...
"Terakhir 180.000 pengunjung, tahun lalu. Dan tahun ini disaksikan pemirsa yang ada di rumah. Tidak puluhan ribu, bahkan mungkin jutaan saudara kita yang menyaksikan proses pencukuran rambut gembel," kata pemandu acara.
Mengecek kebenarannya, diberitakan Kompas.com, Senin (5/8/2019), Ketua Panitia DCF 2019, Alif Fauzi mengatakan bahwa DCF tahun 2019 dikunjungi 177.000 orang. Jumlah itu lebih banyak dibanding gelaran DCF 2018.
“Lebih banyak dari kunjungan tahun 2018, yaitu 156.000 orang. Hanya saja, jumlah wisatawan mancanegara berkurang. Dari 1.100 orang tahun lalu, menjadi 930 orang tahun ini,” kata Alif kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).
Sementara itu untuk tahun 2020, pengunjung bisa bebas tanpa membayar biaya tiket masuk. Cukup datangi situs dieng.mice.id dan registrasi akun, maka orang sudah bisa merasakan pengalaman melihat DCF 2020 secara virtual.
Oleh karena digelar secara virtual, maka pergelaran DCF 2020 ini bisa ditonton kapan saja dan di mana saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.