Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Benyamin Sueb, Kilas Balik Perjalanan Karier Budayawan Betawi

Kompas.com - 22/09/2020, 10:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini (22/9/2020) Google mengenang Benyamin Sueb, seniman Betawi yang melegenda, melalui gambar doodle karya seniman asal Indonesia bernama Isa Indra Permana.

Bagi penggemar Benyamin yang ingin melihat perjalanan karier budayawan Betawi tersebut, Taman Benyamin Sueb merupakan tempat yang harus dikunjungi.

Taman Benyamin Sueb atau pusat kebudayaan Betawi berlokasi di Jalan Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan Stasiun Jatinegara.

Selain menawarkan halaman yang cukup luas untuk bersantai yang dilengkapi dengan beberapa gazebo dan air mancur, wisatawan bisa melihat sejumlah koleksi peninggalan Benyamin.

Barang-barang seperti foto, pakaian termasuk baju pentas, poster film, piagam, hingga barang pribadi seperti jam tangan pun bisa ditemukan di Museum Benyamin Sueb yang berada dalam taman tersebut.

Ada juga kaset, penghargaan, dan foto-foto Benyamin sedari kecil hingga dewasa. Lukisan wajah Benyamin pun tersimpan di sana.

Baca juga: Dulu di Belanda, Kini Keris Bugis Ada di Museum Nasional

Beberapa foto yang ditampilkan dalam gedung museum sudah dilengkapi kertas informasi, sehingga pengunjung tidak perlu bingung.

Usai melihat-lihat seluruh koleksi yang ada di Museum Benyamin Sueb, manfaatkan sisa waktu untuk berkunjung ke area taman.

Sembari bersantai di dekat air mancur atau di gazebo, kamu bisa menonton atau mendengar karya Benyamin untuk mengenang pria yang akrab dipanggil Bang Ben.

Difungsikan sebagai pusat kebudayaan Betawi

Taman Benyamin Sueb dibangun di bekas Gedung Kodim 05/05 Jatinegara yang mengalami pemugaran sejak 2013.

Pada September 2018, Pemprov DKI Jakarta meresmikan Taman Benyamin Sueb dengan harapan agar bisa menjadi pusat kebudayaan Betawi dan pusat kesenian warga.

Museum Taman Benyamin Sueb, di Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (22/9/2018).KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI Museum Taman Benyamin Sueb, di Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (22/9/2018).

Tempat wisata ini dapat dikatakan sebagai mimpi Benyamin yang menjadi nyata. Pasalnya, dia ingin agar kreativitas seni budaya Betawi memiliki wadah agar mudah disalurkan ke masyarakat luas.

Revitalisasi gedung

Dalam sebuah rapat kerja di Gedung DPRD DKI Jakarta pada awal Februari 2020, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menuturkan, pihaknya mendukung adanya revitalisasi Taman Benyamin Sueb.

Mengutip situs resmi DPRD DKI Jakarta, hal tersebut dilakukan agar tempat wisata sejarah dan budaya itu lebih nyaman untuk digunakan warga Jakarta.

Baca juga: Liburan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Ada Mesin Tik Milik Perwira Nazi

“Kami akan benahi Gedung Benyamin Sueb. Harapannya, gedung ini nyaman agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jakarta untuk mengenal legenda budayawan Betawi,” kata Iman, mengutip situs resmi DPRD DKI Jakarta.

Kendati gedung tengah mengalami pembenahan, wisatawan tetap bisa berkunjung untuk mengenang kembali Benyamin melalui sejumlah memorabilia di sana.

Mengenal sosok Benyamin Sueb

Benyamin Sueb telah mempopulerkan budaya Betawi melalui lebih dari 50 film yang dibintanginya, serta menjadi komposer bagi lebih dari 300 lagu asli karyanya.

Pria kelahiran 5 Maret 1939 itu pertama kali terjun ke ranah hiburan pada 1950-an sebagai anggota Melody Boys, sebuah band yang menarik perhatian internasional.

Baca juga: Cerita Kesulitan Museum Terapkan Protokol Kesehatan New Normal

Dalam penulisan lagu-lagu hits, seperti Nonton Bioskop dan Hujan Grimis, Benyamin mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional.

Terkait karier akting, Benyamin memulainya pada awal tahun 70-an. Melalui gaya komedinya yang khas dan penggambaran budaya Betawi, dia mendapat pujian.

Beberapa film yang dibintangi oleh Benyamin yang bisa ditonton antara lain adalah Intan Berduri (1972) dan Si Doel Anak Modern (1976).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com