KOMPAS.com – Pariwisata Belitung tengah naik daun selama beberapa tahun terakhir sejak masyarakat mulai beralih dari pertambangan ke industri pariwisata.
Melalui perubahan itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan bahwa saat ini Belitung sedang membangun Experience Tourism atau wisata berbasis pengalaman.
“Untuk orang datang ke Belitung, bukan hanya melihat indahnya alam, tapi juga bisa merasakan sebuah pengalaman berbeda,” kata dia.
Baca juga: Belitung Masih Ada Harapan Raih UNESCO Global Geopark
Pernyataan itu Isyak sampaikan dalam International Forum On Spice Route 2020 bertajuk Celebrating Diversity and Intercultural Understanding Through Spice Route as One of the World’s Common Heritage, Rabu (23/9/2020).
Saat ini, para petani lada di Belitung sedang terpuruk lantaran harga jual lada yang anjlok yang berada di titik terendah yakni Rp 45.000–Rp 50.000 per kilogram (kg).
Kendati sudah ada langkah dari Pemprov Bangka Belitung (Babel) dan Pemkab belitung dalam inovasi pengolahan lada menjadi sejumlah oleh-oleh menarik, Isyak menuturkan ada langkah lain yang sedang digarap.
“Kami mempersiapkan kebun-kebun lada agar bisa dikunjungi wisatawan. Mereka bisa menggunakan perlengkapan ala petani Belitung, sehingga mereka bisa foto-foto Instagramable,” ujar dia.
Baca juga: Itinerary Wisata Belitung 2 Hari 1 Malam, Rekomendasi Tempat dan Biaya
Selanjutnya, para wisatawan nantinya dapat membawa pulang sejumlah produk lada yang bergam dan bisa ditukar dengan voucher.
Adapun, beberapa produk tersebut antara lain lada dengan kemasan unik dan lada yang telah diolah menjadi produk perawatan tubuh.
Selain beragam produk lada, Isyak mengatakan bahwa lada Belitung juga akan ditampilkan dalam motif batik Belitung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.