Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Keluarkan Visa Khusus Turis Asing, Apa Itu?

Kompas.com - 30/09/2020, 16:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Thailand akan menyambut kembali turis asing pada 1 Oktober 2020.

Namun, ada syarat khusus bagi turis asing yang ingin berlibur, yakni jangka waktu liburan harus 90-270 hari. Untuk memenuhi syarat tersebut, wisatawan akan menggunakan sebuah visa khusus.

Baca juga: Siap-siap, Thailand Akan Buka untuk Turis Asing pada 1 Oktober 2020

Melansir TAT News, Rabu (16/9/2020), ide ini diajukan diajukan oleh Ministry of Tourism and Sports, dan sudah disetujui oleh kabinet.

Lantas, apa visa khusus tersebut dan mengapa hal tersebut menjadi syarat kunjungan ke Thailand di era new normal?

Apa itu SVT Thailand?

Special tourist visa (SVT), juga disebut dengan visa turis khusus, akan digelontorkan oleh Pemerintah Thailand guna mengakomodasi para turis asing yang akan liburan dalam jangka panjang.

SVT Thailand adalah skema visa khusus yang ditujukan bagi wisatawan yang akan liburan jangka panjang di Thailand.

Melansir Bangkok Post, Sabtu (19/9/2020), SVT Thailand dengan jangka waktu 90 hari dapat diperpanjang dua kali, masing-masing selama 90 hari hingga 270 hari.

Baca juga: Rencana Thailand Sambut Turis Asing, Hanya untuk Liburan Jangka Panjang

Dalam skema visa terbaru tersebut, perpanjangan visa 90 hari akan dikenakan biaya 2.000 bath atau sekitar Rp 937.664.

SVT Thailand diperkirakan akan efektif usai pengumuman resmi dan dapat digunakan hingga 30 September 2021.

Kendati demikian, SVT Thailand hanya akan diberikan kepada wisatawan yang taat terhadap langkah pencegahan Covid-19 Negeri Gajah Putih.

Selain itu, para pemegang SVT Thailand wajib menjalani karantina lokal alternatif selama 14 hari pada saat kedatangan.

Tidak hanya itu, turis juga harus memiliki bukti tempat tinggal jangka panjang selama berada di Thailand seperti reservasi hotel, kontrak sewa, atau bukti kepemilikian kondominium.

 

Ilustrasi Thailand - Taman Nasional Khao Sok.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Taman Nasional Khao Sok.

Mendatangkan turis asing

Melalui sebuah pertemuan pada Senin (28/9/2020) yang diketuai oleh Perdana Menteri Thailand, diungkapkan, disetujuinya SVT Thailand merupakan langkah mendatangkan turis asing.

Hal ini diungkapkan oleh juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Minggu (27/9/2020).

Thailand melaporkan, terdapat lebih dari 2.270 wisatawan asing telah merencanakan perjalanan untuk mengunjungi negara tersebut.

Baca juga: Berlibur ke Thailand, Kenali Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Turis asing yang berasal dari China, Myanmar, Jepang, dan Kuwait tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan 115 juta baht atau sekitar Rp 54 miliar.

Selain wisatawan asing, ada juga 735 wisatawan medis dari China, Myanmar, Oman, Australia, dan Kamboja yang melakukan pengobatan di Thailand usai menyelesaikan karantina 14 hari.

Hal itu diungkapkan oleh Director-General of the Health Service Support Department, Thares Krasnairawiwong.

Mereka diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar 25 juta baht, setara dengan Rp 11 miliar.

Sementara itu, Taisaranakul mengatakan, sebanyak 1.200 pemegang STV Thailand diperkirakan akan memasuki Thailand setiap bulannya, segera setelah Thailand dibuka kembali.

Para pemegang STV Thailand diperkirakan akan membawa lebih dari 1,03 miliar baht. Dalam satu tahun, jumlah pelancong dengan visa khusus kemungkinan akan mencapai 14.400 wisatawan.

Hal tersebut diperkirakan akan menghasilkan pendapatan pariwisata Thailand sekitar 12,4 miliar baht.

 

Ilustrasi Thailand - Grand Palace di Bangkok.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Thailand - Grand Palace di Bangkok.

Thailand laporkan kasus Covid-19 baru

Per Selasa (29/9/2020), Thailand melaporkan 14 kasus Covid-19 baru melalui Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA).

Melansir Pattaya Mail, Selasa, kasus Covid-19 baru tersebut berasal dari tujuh anggota militer Thailand yang tiba dari Sudan Selatan usai mengikuti Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB pada Selasa (22/9/2020).

Baca juga: 7 Aturan yang Harus Dipatuhi Ketika Berwisata ke Kuil di Thailand

Sementara tiga kasus lainnya berasal dari seorang wanita berusia 50 tahun dan dua wanita berusia 28 tahun yang tiba dari Hong Kong pada Rabu (23/9/2020).

Tiga kasus lainnya berasal dari tiga warga negara India berusia 31 tahun dan anaknya yang berusia 9 bulan, dan seorang pria berusia 34 tahun.

Ketiganya tiba di Bangkok menggunakan pesawat yang sama dengan tiga kasus sebelumnya, dan dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (26/9/2020).

Sementara itu, kasus terakhir berasal dari seorang wanita Thailand berusia 44 tahun yang tiba dari Turki pada Selasa (22/9/2020) dan dinyatakan positif pada Sabtu.

Saat ini, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Thailand mengalami peningkatan menjadi 3.559 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com