Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2020, 16:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pendakian Gunung Semeru kembali dibuka sejak 1 Oktober 2020. Sejak dibukanya jalur pendakian, antusiasme para pendaki terpantau tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Buka Kembali 1 Oktober, Hanya 2 Hari 1 Malam

Ia mengatakan, hingga Selasa (13/10/2020), masih tersisa dua slot pendakian Gunung Semeru untuk tanggal 20 dan 23 Oktober 2020.

"Sampai dengan 31 Oktober 2020, kuota pendakian Semeru sebagian besar full hanya di tanggal 20 dan 23 Oktober 2020 yang menyisakan satu kuota," kata pria yang kerap disapa Ayip melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Lanjutnya, para pendaki yang telah melakukan booking pendakian rata-rata berasal dari Jawa. Hal ini dilihat dari data para pendaki yang memiliki Kartu Tanda Penduduk di Pulau Jawa.

Namun, kata dia, ada juga calon pendaki yang berasal dari luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, hingga Papua.

Antusiasme yang tinggi dari pendaki tersebut juga datang pada akhir pekan. Ia mengungkapkan bahwa pendaki yang telah melakukan booking, mayoritas memiliki pendakian hari Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober 2020, Perhatikan 14 Poin Ini

"Mayoritas weekend, tapi ada juga di hari Selasa dan Kamis," ucapnya.

Ayip menerangkan, meski antusiasme masyarakat tinggi untuk kembali mendaki Semeru, pihaknya memastikan protokol kesehatan tetap terjaga.

Ia mengaku, pihaknya tidak mengalami kendala selama dibukanya pendakian Gunung Semeru sejak 1 Oktober 2020.

"Kendala teknis terkait penerapan protokol kesehatan pendaki di lapangan, tidak menemukan kendala. Masih kondusif," jelasnya.

 

Tampak suasana ramai di kawah Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tampak suasana ramai di kawah Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.

Kuota November 30 persen full booking

Ayip juga mengatakan bahwa kuota pendakian untuk bulan November 2020 sudah terisi sekitar 30 persen.

"30 persen hari di bulan November sudah full booking. Iya, antusias pendaki ke Semeru memang tinggi," terangnya.

Sama seperti bulan Oktober, para pendaki juga memilih akhir pekan untuk pendakian ke Gunung Semeru, November mendatang.

Baca juga: Cara Booking Online Pendakian Gunung Semeru, Wajib bagi Calon Pendaki

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) telah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru, mulai Kamis (1/10/2020) dengan protokol kesehatan.

Gunung yang memiliki puncak tertinggi di Jawa itu kini memiliki kuota pendaki 120 orang per harinya atau 20 persen dari total kapasitas Gunung Semeru.

Untuk catatan, pendaki hanya diperbolehkan melakukan pendakian selama dua hari satu malam. Selain itu, para pendaki tetap harus menggunakan masker, dan membawa masker cadangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com