Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumba Punya Bunga Mirip Sakura, Suasana Jadi Seperti di Jepang

Kompas.com - 19/10/2020, 15:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunga sakura identik sebagai ikon Negara Jepang, sehingga negara itu dikenal dengan julukan Negeri Sakura.

Namun, siapa sangka di Kanatang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, juga memiliki bunga yang mirip dengan sakura.

Kamu bisa menemukan bunga itu sepanjang perjalanan menuju Kampung Kanatang yang terkenal sebagai salah satu sentra produksi tenun ikat Sumba.

Menurut salah seorang perajin tenun ikat Sumba Kornelis Ndapakamang, orang Sumba biasa menyebut pohon berbunga mirip Sakura itu dengan nama bunga Konjil Jawa.

Baca juga: Bunga Sakura Tumbuh dengan Indah di Tengah Wabah Virus Corona

"Kalau pohon sakura seperti ini di Kanatang ke arah utara sana biasa disebut Konjil, Konjil Jawa," kata dia dalam virtual heritage bertemakan "Eksotisme Tenun Sumba" Sabtu (17/10/2020).

Kornelis melanjutkan, ada waktu-waktu terbaik bagi wisatawan agar bisa melihat bunga "Sakura Sumba" mekar dan tampak indah.

Pengunjung bisa datang pada bulan September dan Oktober saat "Sakura Sumba" mekar, yaitu ujung musim kemarau.

Selain di Kanatang, kamu juga bisa melihat pohon ini di daerah Sumba Timur lainnya, yaitu Kecamatan Haharu dan sebagian besar wilayah utara Sumba Timur.

Ilustrasi Bunga Sakura Sumba di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.shutterstock/Humasarah90 Ilustrasi Bunga Sakura Sumba di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Bunga ini memiliki warna yang unik dan indah dengan paduan warna merah muda, merah, dan putih.

Apabila sudah putih, maka tandanya usia bunga itu sudah menua dan akan gugur. Jika kamu ingin berfoto dengan bunga mirip Sakura di Jepang ini, bisa datang pada bulan September dan Oktober setiap tahunnya.

Sementara itu saat sudah memasuki Bulan November, bunga "Sakura Sumba" akan berguguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com