KOMPAS.com – Jepang dikabarkan tengah mempertimbangkan keputusan untuk membuka kembali perbatasan bagi turis internasional pada musim semi 2021 menjelang Olimpiade Tokyo.
Adapun, mengutip Travel Daily Media, Rabu (21/10/2020), Olimpiade Tokyo 2021 sempat ditunda, tetapi telah dijadwalkan ulang.
Penjadwalan ulang yang makin dekat membuat Jepang kian meningkatkan protokol kesehatan dan keamanan. Tidak hanya untuk atlet, juga untuk penonton dari luar negeri.
Baca juga: Jepang Berencana Buka Pariwisata untuk Turis Asing pada 2021?
Artinya, larangan masuk yang ketat dapat dicabut paling cepat April 2021. The Japan Times mengklaim bahwa protokol yang dipertimbangkan oleh pemerintah memiliki sejumlah permintaan bagi wisatawan.
Mereka diminta untuk mengunduh aplikasi pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi mereka setiap hari. Aplikasi akan menggantikan karantina 14 hari yang saat ini diwajibkan.
Selanjutnya, wisatawan asing juga diharuskan untuk membeli asuransi kesehatan swasta sebelum melakukan perjalanan.
Ada kekhawatiran
Melansir The Japan Times, Rabu, para sukarelawan Olimpiade Tokyo sangat khawatir akan transmisi Covid-19 yang terjadi selama acara.
Hal tersebut tertera dalam sebuah survei yang dilakukan oleh pemerintah Tokyo, dan dipublikasi pada Rabu.
Baca juga: Asyik, Pemegang Paspor Asing di Jepang Bisa Beli Tiket Shinkansen
Melalui survey daring yang dilakukan oleh 13.480 sukarelawan City Cast, 75,1 persen mengatakan bahwa mereka ingin Tokyo menciptakan lingkungan yang aman bagi para sukarelawan untuk bekerja.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.