KOMPAS.com – Libur panjang yang berlangsung sejak Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) berdampak signifikan untuk tingkat okupansi hotel di Jawa Barat (Jabar).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Taufik, okupansi hotel di Jabar meningkat hingga 55 persen. Sebelum libur panjang, rata-rata okupansi hotel di Jabar adalah sekitar 35 persen.
“Jadi ada kenaikan. Hotel kurang lebih ada 6.647 pengunjung hotel di 70 hotel di sembilan kabupaten/kota,” kata Dedi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Libur Panjang, Kunjungan ke Tempat Wisata di Klaten Capai 43.059 Orang
Rata-rata tingkat okupansi hotel paling tinggi di Jabar menurut data dari Dinas Pariwisata Provinsi Jabar adalah pada tanggal 30-31 Oktober 2020 dengan jumlah rata-rata 57 persen.
Diikuti dengan jumlah rata-rata 51 persen pada 31 Oktober-1 November 2020. Sedangkan pada tanggal 28-29 Oktober 2020 tingkat okupansi hotel mencapai 44 persen.
Sementara untuk tanggal 29-30 Oktober 2020, tingkat okupansi hotel rata-rata mencapai 50 persen.
Berdasarkan data yang Kompas.com terima, dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, ada lima daerah yang memiliki tingkat okupansi hotel tertinggi yakni sekitar 70-80 persen di Jawa Barat untuk periode 28-31 Oktober 2020.
Lima daerah tersebut, yakni kota Bogor, kota Cirebon, kabupaten Kuningan, kota Bandung, dan kabupaten Garut.
Menyusul dengan okupansi hotel rata-rata 60-70 persen, adalah kabupaten Bandung, kabupaten Subang, dan kabupaten Bandung Barat.
Sementara kabupaten/kota yang memiliki tingkat okupansi hotel 50-60 persen adalah kabupaten Cirebon, kabupaten Bogor, kabupaten Pangandaran, dan kabupaten Cianjur.
Baca juga: Libur Panjang, 455 Calon Wisatawan Candi Borobudur Jalani Rapid Test
Karawang dan kabupaten Sukabumi menyusul dengan tingkat okupansi hotel rata-rata 40-50 persen. Di bawahnya, ada Purwakarta, Banjar, kota Bekasi, kota Tasikmalaya, dan kabupaten Bekasi menyusul dengan tingkat okupansi hotel 30-40 persen.
Lalu ada kabupaten Ciamis, kota Sukabumi, dan Indramayu dengan tingkat okupansi hotel 20-30 persen. Terakhir adalah kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Depok dengan tingkat okupansi hotel maksimal 20 persen.
Sebelum libur panjang di akhir Oktober, tingkat okupansi hotel Jabar rata-rata 35 persen. Sementara di bulan September, tingkat okupansinya 27,5 persen dan di bulan Agustus 34 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.