Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Petugas Check Out di Sembalun Rinjani, TNGR: Hubungi Call Centre

Kompas.com - 06/11/2020, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu syarat untuk mendaki di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) adalah para pendaki harus melakukan check out dengan petugas lewat aplikasi eRinjani pada saat turun.

Namun, beberapa netizen di Instagram @gunungrinjani_nationalpark mengeluhkan bahwa mereka tidak bertemu satu pun petugas TNGR yang berjaga untuk memfasilitasi check out di jalur Sembalun.

“Di kantor kami setiap pintu ada call centre atau nomor petugas, juga ada banner yang menyatakan jam pelayanan sampai jam 17:00 WITA setiap hari,” kata Kepala Balai TNGR Dedy Asriady kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Syarat Pendakian Gunung Rinjani, Harus Booking Online

Adapun, jam operasional kunjungan atau pelayanan pendakian dimulai setiap hari untuk check in aplikasi eRinjani pukul 07:00-15:00 WITA dan check out pukul 07:00-17:00 WITA.

Jika melewati jam operasional, para pendaki tidak bisa check in untuk mendaki atau check out saat turun dari Gunung Rinjani lantaran petugas yang menangani eRinjani sudah pulang.

Meski begitu, Dedy mengutarakan bahwa kantor petugas TNGR di jalur-jalur yang sudah dibuka tidak pernah kosong karena selalu ada petugas yang berjaga, meski bukan yang menangani eRinjani.

Selama new normal, Gunung Rinjani hanya membuka jalur Senaru, Sembalun, Timbanuh, dan Aikberik dengan masing-masing pembatasan kuota pendakian yakni 45 orang, 45 orang, 30 orang, dan 30 orang.

Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pendaki dan tendanya dengan latar belakang Segara Anak di Gunung Rinjani.

“Kalau (datang check out) lewati jam layanan, hubungi petugas admin. Konfirmasi, petugas-petugas rumahnya di dekat situ. Telepon ke nomor yang sudah tersedia,” ujar Dedy.

Sembari menunggu petugas TNGR memproses check out, Dedy menyarankan para pendaki untuk beristirahat sejenak di tempat istirahat yang telah disiapkan.

Tidak ada petugas yang melayani check out

Sebelumnya, seorang pengguna Instagram @vansubandi mengeluhkan pada unggahan TNGR tentang pendaki yang melebihi batas waktu pendakian.

“Pas saya turun tidak ada satupun petugas di BTNGR Sembalun. Apakah saya harus nginep lagi di BTNGR hanya untuk cek out?” ujar seorang pengguna Instagram @vansubandi, seperti yang tertera dalam unggahan tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Gunung Rinjani yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Ada juga pengguna Instagram @__entr yang menuturkan bahwa kantor petugas TNGR via jalur Sembalun kosong saat ada pendaki yang turun pukul 19:00 waktu setempat.

“Kantornya udah tutup, bahkan di pos jaga gak ada orang wkwk seharusnya harus stay sih petugas ubat chek out para pendaki. Yg lalai siapa yg di blacklist siapaaaa???” tulis @__entr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com