Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulihkan Pariwisata, Perancis Beri Bantuan Paket Ekonomi Hingga 620 Miliar Euro

Kompas.com - 09/11/2020, 08:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Dalam upaya memulihkan industri pariwisata, pemerintah Perancis memberikan bantuan berupa paket-paket ekonomi sebagai stimulus kepada para pelaku usaha di berbagai sektor, salah satunya industri pariwisata.

Secara total, pemerintah Perancis mengeluarkan 620 miliar Euro untuk bantuan paket ekonomi ini. Alokasi pertama untuk dana tersebut adalah sebesar 88 miliar Euro sebagai bantuan langsung tunai.

“Antara lain seperti pemberian tunjangan kepada pekerja. Jadi ada pekerja yang tidak diberhentikan atau PHK," kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Perancis di Paris Arrmanatha Christiawan Nasir.

Ia melanjutkan bahwa dengan bantuan itu, pemerintah Perancis membayar hingga 80 persen gaji pekerja sektor-sektor swasta yang tidak buka. 

Baca juga: Cara Italia Pertahankan Industri Pariwisata Selama Pandemi Covid-19

Arrmanatha menyampaikan pernyataan itu saat menjadi narasumber dalam webinar Sharing Best Practices “Pemulihan Sektor Pariwisata di Negara Eropa Barat dan Selatan”, Jumat (6/11/2020).

Sektor-sektor tersebut termasuk hotel, restoran, dan toko-toko yang tidak bisa beroperasi selama lockdown di Perancis.

Ada pula kebijakan penangguhan. Untuk kebijakan ini, pemerintah Perancis mengalokasikan dana sampai 196 miliar Euro.

Penampakan Le Louvre Museum pada siang hari, (9/2016).SHUTTERSTOCK/MANJIK Penampakan Le Louvre Museum pada siang hari, (9/2016).

Kebijakan tersebut termasuk talangan penangguhan pembayaran utang usaha kecil dan menengah (UKM), talangan pembayaran sewa UKM, talangan penangguhan pajak, dan talangan iuran wajib jaminan sosial.

Ketiga, ada juga kebijakan bank garansi dengan alokasi dana sebesar 336 miliar Euro.

Beberapa programnya berupa program jaminan pemerintah, tambahan modal bagi perusahaan besar yang terancam bangkrut (bail out) dan peningkatan dana Fund for Economic and Social Development (FESD).

Paket ekonomi untuk industri pariwisata

Sementara itu untuk industri pariwisata, pemerintah Perancis mengalokasikan dana hingga 18 miliar Euro. Di dalamnya, ada subsidi gaji di mana pemerintah Perancis membayar 70 persen gaji karyawan perusahaan di sektor pariwisata.

Lainnya adalah berupa solidarity fund atau bantuan langsung tunai dan talangan pajak untuk para pelaku usaha di industri pariwisata.

Baca juga: Italia Incar Turis Kantung Tebal untuk Pulihkan Industri Pariwisata

“Jadi kepada toko-toko kecil yang menjual suvenir di pinggir jalan, diberikan uang 10.000 Euro untuk membantu mereka selama lockdown kemarin,” jelas Arrmanatha.

Tak itu saja, restoran juga diizinkan untuk menggunakan trotoar selama musim panas kemarin.

“Semua restoran yang ada di perancis selama musim panas kemarin boleh menggunakan trotoar untuk membuka meja. Pelanggannya tidak harus masuk ke dalam restoran. Ini semua digratiskan untuk penggunaan trotoar,” imbuh dia.

Bantuan langsung tersebut termasuk juga pengurangan pajak yang harus dibayar para pelaku usaha. Pengurangan pajak tersebut mencapai 2 miliar Euro.

Pantai Marseille, Perancisshutterstock Pantai Marseille, Perancis

Jumlah bantuan itu bertambah setelah lockdown kedua diberlakukan di Perancis akibat gelombang kedua pandemi di sana. Pemerintah Perancis mengalokasikan dana tambahan hingga 15 miliar Euro.

Beberapa sektor yang dituju masih sama dengan sebelumnya. Yakni sekitar 6 miliar Euro untuk bantuan langsung dan 7 miliar Euro untuk beberapa aktivitas tertentu.

Sisanya adalah 1 miliar Euro untuk pengecualian pembayaran kontribusi sosial dan 1 miliar Euro untuk talangan potongan pajak penangguhan dan tagihan sewa.

Kebijakan Perancis lainnya

Pemerintah Perancis melalui komite pariwisata yang dipimpin perdana menteri Perancis telah mengeluarkan tourism plan serta tugas tambahan untuk Atout France, sejenis otoritas pariwisata Perancis.

Selain kebijakan paket ekonomi tersebut, ada pula promosi wisata domestik yang sangat gencar dilakukan pemerintah pusat maupun daerah Perancis. Selanjutnya, tentu saja penerapan protokol kesehatan yang sudah sesuai standar.

Baca juga: Cara Pariwisata Yunani Bertahan Saat Pandemi Covid-19

“Kemudian dukungan kepala daerah. Jadi tiap kepala daerah itu memberi dukungan sendiri-sendiri,” tutur Arrmanatha.

Dukungan tersebut berupa dukungan keuangan dan capacity building untuk membantu pemerintah daerah melakukan pemulihan pariwisata di wilayahnya.

Selanjutnya adalah transformasi digital, berupa inovasi digital dan kerja sama dengan perusahaan start-up. Atout France bertugas untuk menjajaki kerja sama ini untuk mengembangkan solusi digital terkait tantangan industri selama pandemi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com